Pemerintah Karangasem Gelar Festival Subak Karangasem Yang Ke II

  • 02 September 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2462 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com- Dalam rangka mengembangkan sektor pertanian dan minat bertani di Kabupaten Karangasem, Pemkab Karangasem menggelar Festival Subak  Karangasem ke II yang bertemakan  “Tri Hita Karana” Harmoni Jagat Semesta, Sabtu (1/9) di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Acara tersebut akan berlangsung selama 3 hari yaitu dari tanggal 1-3 September 2018. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan piagam komitmen Dewi Nawa Satya Karangasem The Spirit of Bali oleh 14 Kepala OPD.

Kegiatan Festival Subak ini sendiri di buka langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang ditandai dengan pemukulan Kentungan, sementara hadir juga dalam acara tersebut I Gusti Made Tusan, Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Balai BesarPendidikan dan Latihan Penyuluhan Pertanian Malang,  Kreno, serta Direktur Perlindungan Tanaman dan Holtikultural Ir. Sri Wijayanti Yusuf, Sekda I Gede Adnya Mulyadi, Konjen Cina Mr. Mou Haodong, serta anggota Forkopimda Kabupaten Karangasem.

Ketua Panitia Pelaksana, I Gede Adnya Mulyadi dalam laporannya menjelaskan, ketika berbicara masalah pertanian di Bali, berarti berbicara masalah subak dengan konsepsi Tri Hita Karananya, yaitu Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. “Dalam kaitan Festival Subak Karangasem ini, kita tidak hanya melihat subak dari aspek budaya saja, tetapi juga subak dari aspek penerapan teknologi pertaniannya,” ucapnya. Karena fakta yang ada, penerapan teknologi pertanian belum optimal dan generasi muda tidak begitu tertarik dengan dunia pertanian yang identik dengan kemiskinan. Lewat event ini pihaknya akan mencoba mengangkat potensi pertanian dan pariwisata di Kabupaten Karangasem.

Tujuan Festival Subak Karangasem ini lanjut Adnya Mulyadi, untuk Pelestarian subak, mengedukasi petani dan masyarakat dalam penerapan teknologi pertanian, mempromosikan hasiI-hasil pertanian, menumbuhkan ekonomi kreatif yang berbasis pertanian dan menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian dengan pariwisata. Dimana peserta Festival ini terdiri dari unsur perwakilan subak, subak abian, dan kelompok tani se-Kabupaten Karangasem, KTNA, KWT, pelaku usaha, dan produsen sarana produksi pertanian.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, Sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional karena memiliki kontribusi yang sangat dominan, baik secara langsung maupun tidak Iangsung dalam pencapaian tujuan pembangunan perekonomian nasional. “Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis khususnya dalam pemantapan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pendapatan,” tandasnya. Dan yang tidak kalah penting menurutnya adalah peranan sektor pertanian dalam aspek ekologi guna mendukung sumber daya alam, lingkungan hidup, seperti pelestarian sumber daya air. Fakta menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling tangguh dalam menghadapi krisis dan berjasa dalam menampung pengangguran sebagai akibat krisis ekonomi tahun 1998. nov/rls/Adv/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER