Bupati Mas Sumatri Hadiri Pembukaan Bimbingan Sosial Dan Keterampilan Bagi Warga Binaan Sosial

  • 31 Agustus 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2451 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Demi mensejahterakan warga Mutigunung Kecamatan Kubu, Kementrian Sosial RI yang dihadiri oleh Direktur rabilitasi sosial tuna sosial dab KPO Kemensos RI, Dr. Sonny W Manalu, meresmikan acara Bimbingan Sosial dan Keterampilan Bagi Warga Binaan Sosial (WBS) Program "Desaku Menanti” di Kabupaten Karangasem dan peletakan batu pertama pengembangan model "Desaku Menanti" yang dihadiri langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri di dampingi Kadis Sosial dan Kepala OPD terkait, Kamis (30/8) di Bnjar Dinas Muntigunung Tengah Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu .

Ketua Lembaga kesejahteraan sosial I Ketut Nerima dalam laporannya mengatakan, program penanganan masalah sosial model desaku menanti merupakan salah satu program unggulan penanganan madalah sosial bagi para gelandangan dan pengemis di kementerian sosial RI. Di tahun 2018 ini kata dia, pemerintah Kabupaten Karangasem berhasil mengakses program desaku menanti, merupakan program yang pertama di Bali. Sasaran program desaku menanti adalah bagi gelandangan  dan pengemis dengan jumlah sasaran 50 kepala keluarga terdiri dari 195 jiwa, paket bantuan yang diluncurkan oleh kementerian sosial terdiri dari peralatan untuk membangun 50 unit rumah senilai Rp. 1.500.000.000.

Bupati Kaeangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, Sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, dalam pasal 21 disebutkan penanggulangan kemiskinan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan bimbingan sosial, pelayanan sosial, penyediaan akses kesempatan ketja dan berusaha, penyediaan akses pelayanan kesehatan dasar, penyediaan akses pelayanan pendidikan dasar, penyediaan akses pelayanan perumahan dan permukiman, penyediaan akses pelatihan, modal usaha dan pemasaran hasil usaha. 

Mas Sumatri lanjut mengatakan, Dikaitkan dengan acara pada hari ini tentu merupakan bagian dari upaya mewujudkan penanggulangan kemiskinan tersebut. “Ini memiliki makna bahwa Gepeng sebagai bagian dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang harus mendapat pelayanan sebagaimana mestinya untuk kesejahteraan mereka,” tandasnya.

Sementara itu, jika berbicara masalah kemiskinan, menurut Sonny Wamanalu, adalah mereka yang terpaksa untuk mengemis dan mengamen. “Kalau kita ingin menghilangkan kemiskinan maka cabutlah akar kemiskinan tersebut, karna selama ini kita belum mencabut akarnya,” lontarnya. Kabupaten karangasem banyak mendapatkan bantuan itu dikarenakan beberapa hal diantaranya dinas sosialnya sangat proaktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan oleh sebab itu program Desaku Menanti bertempat di Karangasem. nov/rls/Adv/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER