Kapolres Gianyar Beri Penghargaan Kepada Empat Warga Sipil

  • 15 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3546 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com– Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo memberikan pernghargaan kepada empat warga sipil yang telah membantu tugas Kepolisian dalam kasus pembobolan ATM beberapa waktu lalu, dalam apel kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Jumat (15/12) di Mapolres Gianyar.

Keempat warga sipil tersebut diantaranya, Rio Sudarma, Nyoman Kamiarta, Made Setyawan dan Dewa Gede Sugiardika. Penghargaan berupa piagam dari Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo juga diterima oleh enam anggota Unit Reskrim Polsek Ubud untuk pengungkapan kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo mengatakan, pemberianreward (penghargaan) kepada anggota kepolisian yang berhasil mengungkap kasus sesuai dengan perintah dari Kapolri. Begitu juga dengan anggota Kepolisian yang melakukan pelanggaran akan diberikan punishment (sanksi) sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Sedangkan masyarakat yang membantu tugas – tugas kepolisian juga diberikan piagam penghargaan dari Kapolres Gianyar untuk memberikan kebanggaan kepada yang bersangkutan. “Kepolisian tanpa bantuan dari masyarakat tidak bisa bekerja sendiri dan maskimal, kita juga mendapatkan informasi dari masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya, keempat warga sipil tersebut telah membantu Kepolisian dalam kasus curat pembobolan ATM beberapa waktu lalu dengan menangkap tersangka dan juga tidka melakukan tindakan main hakim sendiri. “Penghargaan ini sebagai motivasi kepada masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan kamtibmas di wilayah masing-masing agar kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Rio Sudarma salah satu penerima penghargaan dari Kapolres Gianyar mengungkapkan, pada saat kasus pembobolan ATM depan RS Sanjiwani Gianyar, ia sedang berada di luar ruangan ATM menunggu giliran. Korban yang waktu itu sedang kesusahan menggunakan ATM, dibantu oleh seseorang yang tidak dikenal. Tapi korban cepat sadar bahwa kartu ATM nya telah ditukar. “Korban pun meminta bantuan sekuriti proyek RS Sanjiwani untuk mengamankan pelaku, tetapi saat pelaku dipegang pelaku berhasil kabur. Saya dan warga lainnya kemudian mengejar pelaku dan dapat menangkapnya,” ungkap Rio asal Malang ini. Gus/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER