Tersinggung, Ricky Todongkan Pisau dan Curi Mobil
- 14 Juni 2017
- 00:00 WITA
- Badung
- Dibaca: 2884 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Dipicu ketersinggungan Ricky Nikolas (28) menodongkan pisau serta membawa kabur mobil Suzuki Ertiga milik I Putu Agus Sugiatara (22). Pelaku akhirnya ditangkap petugas Polsek Kuta. Pria asal Lampung yang bekerja sebagai sopir ini mendekam di tahanan bersama temannya Hamdam Adurahman (22).
Kejadiannya berawal saat korban asal Buleleng yang kos di Jalan Buana Kubu mengendarai mobil dan hendak menuju NAV Karaoke di Jalan Raya Kuta, sekitar pukul 02.00, Minggu (11/6). Saat memotong jalur, dari arah berlawanan melaju mobil Toyota Innova dikemudikan Ricky dan keduanya nyaris tabrakan. “Ricky yang tidak terima memutar balik mobilnya kemudian mengejar korban," kata Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara didampingi Kanit Reskrim Iptu Aryo Seno, Rabu (14/6).
Mengetahui dikejar, korban tancap gas menuju selatan dan setibanya depan Hardys Kuta mobilnya berhasil dipepet oleh pelaku tapi korban tetap melaju. "Setelah mepet mobil korban, mobil pelaku menghantam trotoar hingga mengalami pecah ban,"ungkapnya.
Dalam kondisi seperti itu pelaku tetap memaksakan melajukan mobil sampai depan Grahadi Bali. Karena tidak bisa jalan, pelaku turun kemudian menghentikan sepeda motor untuk ditumpangi dan melihat mobil korban parkir depan Boshe.
Pelaku menodongkan pisau sembari mengancam mau membunuh. Korban yang ketakutan memilih kabur dan masuk ke sebuah Alfamart. "Pelaku terus mengejar, sehingga korban melempar pelaku dengan bangku. Setelah pelaku terjatuh korban masuk ke Boshe,” beber Sumara.
Pelaku yang kos di Jalan Raya Semer, Kerobokan, Kuta Utara itu, kemudian menuju mobil korban dan melihat kunci masih nyantol. Mobil korban lantas dibawa selanjutnya diberikan ke temannya, yakni Abdurahman, asal Sumba Timur, NTT, agar disembunyikan. “Karena mobilnya diambil, korban lantas melapor ke Polsek Kuta,” ucapnya.
Usai menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Kuta melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku sedang menganti ban mobil depan Grahadi Bali kemudian menangkap pelaku tanpa perlawanan. wit/ari
Komentar