Bupati Suwirta, Puji Kualitas SMA Saraswati
- 18 Januari 2017
- 00:00 WITA
- Klungkung
- Dibaca: 2792 Pengunjung
Klungkung, suaradewata.com - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memuji kualitas SMA Pariwisata Saraswati, Klungkung. Karena kualitasnya itu bupati Suwirta pun mengakui menyekolahkan anak anaknya di sekolah TK Saraswati tersebut. “Ibarat Ibarat manusia, usia 40 tahun Perguruan Rakyat (PR) Saraswati mesti mampu menciptakan SDM yang berkualitas serta jadi panutan bagi sekolah lainnya,” ucap Suwirta saat menghadiri puncak perayaan hari jadi ke 40 tahun, SMA Pariwisata Saraswati, Selasa (17/1/2017).
Menurutnya apa yang diraih SMA Saraswati saat ini adalah dari proses re-brading dan inovasi sehingga bisa diakui masyarakat. Kepada para kepala sekolah lain yang turut hadir, Bupati Suwirta himbau supaya tidak kalah dengan sekolah swasta. “Mari berkompetisi untuk memajukan sekolah dengan terus meningkatkan kwalitas pendidikan sehingga meningkatkan daya saing diera pasar bebas,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menekankan, meskipun SMA/SMK sudah berada dibawah pemerintah provinsi, namun Pemkab masih memiliki kewenangan untuk mengawasi dan membangun pendidikan tingkat SMA/SMK.
Kepsek SMA Pariwisata Saraswati Klungkung Gusti Made Suberata mengatakan PR Saraswati Klungkung berdiri sejak 17 Januari 1977, merupakan cabang dari Saraswati pusat. Yayasan PR Saraswati Klungkung adalah yang ke 6 di Bali. Sudah banyak pula melahirkan alumni yang mampu menduduki jabatan penting baik di Pemkab Klungkung salah satunya adalah Wakil Bupati Made Kasta yang merupakan alumni tahun 1985. Saat ini siswa SMA Pariwisata berjumlah 1300an orang dengan jumlah guru sebanyak 60 orang, belum termasuk siswa dari anak anak TK Saraswati Klungkung.
Pada perayaan tahun ini, hadiri pula Wabup Made Kasta, Sekda Gede Putu Winastra, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta para tokoh pendiri Yayasan Saraswati. Dan untuk memeriahkan perayaan HUT yang ke 40 tahun kali ini, telah dilaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh komunitas sekolah, diantaranya pawai budaya saat car free day, lomba lomba, kegiatan sosial kemanusiaan seperti donor darah, serta berbagai hiburan lainnya.Jul/gin
Komentar