Sasar 3 Sekolah, PPK Tejakula Harap Pemilih Pemula Manfaatkan Hak Pilih di Pemilu 2024 

Buleleng, suaradewata.com- Edukasi tentang pemilihan umum (Pemilu) terus dilakukan kepada masyarakat termasuk siswa sekolah khususnya yang sudah dan akan menginjak usia 17 tahun pada Pemilu 2024 mendatang. Seperti yang dilaksanakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tejakula di tiga sekolah menggandeng Mantan Ketua KPU Provinsi Bali, Dr. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa.

Ketua PPK Tejakula, Made Suarnaya menyebutkan sosialisasi terkait kepemiluan khususnya menyasar pemilih pemula telah dilaksanakan sejak 12 sampai 13 Juli 2023 dengan menyasar tiga sekolah yakni SMKN 2 Tejakula, SMAN 2 Tejakula, dan SMKN 1 Tejakula. Langkah ini tentunya sebagai upaya untuk bagaimana para pemilih pemula bisa lebih memahami kenapa mereka harus menggunakan hak pilihnya pada Pemilu mendatang. 

Apalagi berdasarkan data untuk jumlah pemilih Pemula di Kecamatan Tejakula tercatat sekitar 13.779 orang. Sehingga sosialisasi diharapkan bisa maksimal terlaksana untuk meningkatkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Selain sasar Pemilih Pemula kita juga sudah adakan sosialisasi di tingkat desa seperti menyasar tokoh masyarakat dan Krama Desa Adat. Harapan kita nanti pada puncak pemilihan semua bisa menyalurkan hak pilihnya dan mencegah adanya pelanggaran berkaitan dengan kepemiluan," jelasnya.

Sementara itu, Dr Lanang menekankan kepada para siswa khususnya yang telah memiliki hak pilih di Pemilu mendatang supaya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah ditentukan dan menyalurkan hak pilihnya. Namun sebelum melakukan pemilihan pihaknya meminta agar para pemilih yang dominan generasi muda ini agar memilih pemimpin yang baik sesuai dengan visi-misi, bukan dengan money politics.

"Kita tekankan kepada mereka supaya tidak golput, menghindari money politics tentu dengan cara melihat sejak dini visi dan misi masing-masing calon dan program yang diusung. Sehingga sebagai pemilih pemula nantinya mereka akan lebih jeli memilih siapa calon pemimpin untuk kemajuan bangsa dan negara," ungkap Lanang yang juga Ketua LSM Bli Braya.

Disamping poin tersebut, Lanang Perbawa juga berpesan agar generasi muda lebih cerdas dan tidak terpengaruh hasutan oknum-oknum yang berpotensi memecah belah NKRI. Apalagi menjelang Pemilu isu-isu tersebut beberapa tahun belakangan banyak dipakai untuk menjatuhkan keutuhan NKRI.

"Tadi kita selipkan juga bagaimana agar mereka tidak terpengaruh isu-isu yang disebarkan oleh oknum-oknum yang berusaha untuk memecahkan belah kesatuan NKRI. Untuk itu harapannya bagaimana pemilih pemula ini tidak terpengaruh dan ikut menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya.rls/adn

• TAGS: