PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gara Gara 2 Itik Ayam, Warga Banjar Mengening Berkelahi

Kamis, 25 Januari 2018

00:00 WITA

Tabanan

4084 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

google

Tabanan, suaradewata.com - Gara-gara 2 itik ayam, tiga warga Banjar Dinas Mengening Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri terlibat perkelahian di sekitar sawah Banjar Mengening, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri sekitar pukul 14.00 wita, Kamis, (25/01/2018).

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Kamis, (25/01/2018), sekitar pukul 14.00 wita, pemilik itik ayam yakni I Gede Made Wirawan, 47 asal Banjar Mengening Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, sedang memotong rumput di sawah yang ada di sekitar Banjar Mengening, Desa Nyitdah Kecamatan Kediri. Kemudian ayah dan anak yang diduga dituduh mengambil itik ayam miliknya yang merupakan tetangganya datang ke sawah tempat ia bekerja. Kedatangan mereka berawal saat Wirawan menanyakan ayam miliknya yang ada di rumah warga tersebut. Namun setelah ditanyakan ke anaknya mengaku tidak tahu. Dan ia pun mengatakan "siapa yang menangkap", selanjutnya anak tersebut melapor kepada orang tuanya bahwa dikatakan mencuri. Dengan laporan tersebut, anak dan ayahnya (yang diduga dituduh menangkap itik ayam miliknya) mendatangi Wirawan ke sawahnya. Sehingga terjadi perang langsung tarik menarik dan saling pukul memukul. Namun karena Wirawan (pemilik itik ayam) merasa kewalahan karena melawan dua orang, akibatnya Wirawan mengalami bengkak di pelipis atas mata kiri, kepala benjol dan rahang bengkak. Dengan kejadian tersebut, Wirawan pun melapor ke Polsek Kediri. Dan pemilik ayam tersebut belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kediri.

Pemilik itik ayam tersebut yakni I Gede Made Wirawan saat ditemui di Mapolsek Kediri belum bisa dimintai keterangan. Dan mengaku masih mengalami sakit pada rahangnya. "Langsung sama Pak Polisinya nggih, tiyang sampun sakit ajan niki," ucap Wirawan sambil menunjukan sakit dirahangnya.

Sementara, dari pihak yang diduga dituduh mengambil ayamnya yakni Kadek Edi Antara, 24 asal Banjar Mengening Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri mengatakan sebelum terjadinya kejadian tersebut, sekitar pukul 13.30 wita ia pergi disebuah warung yang ada di Desa Nyitdah untuk membeli bensin untuk kendaraanya. Setibanya di warung tersebut, ia bertemu dengan pemilik ayam tersebut dan ia dituduh mengambil 2 ekor itik ayam miliknya.

"Pas saya beli bensin, dia menanyakan ayamnya hilang, dan mengatakan saya yang mengambil ayamnya," ucap Edi Antara kepada media suaradewata.com di Mapolsek Kediri, Kamis, (25/01/2018).

Setelah itu, pemilik ayam pergi menuju sawah di sekitar Banjar Mengening. Selanjutnya ia menghubungi ayahnya lewat telepon yakni Made Yasa, 45 dan menceritakan hal tersebut. Akhirnya ayahnya pun datang dan langsung mencari pemilik ayam tersebut ke sawah. "Setelah itu saya hubungi bapak saya," terangnya.

Selanjutnya ayah dan anak tersebut bersama-sama mencari pemilik ayam di sawah. Dan setibanya di sawah, Made Yasa yang merupakan ayah dari Kadek Edi bermaksud untuk menanyakan dan mengklarifikasi terkait permasalahan tersebut kepada pemilik ayam. Namun, pemilik ayam malah menodongkan mesin pemotong rumput kepada ia dan anaknya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia pun memegang mesin pemotong rumput tersebut. Dan selanjutnya terjadilah perkelahian di sawah yang ada di sekitar Banjar Mengening Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri.

"Saat bertemu dia di sawah, saya mau ajak dia pulang untuk menyelesaikan masalahnya di rumah, dia bilang gak mau dan menodongkan mesinnya dalam kondisi hidup, dan saya pegang mesinnya agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," ucap Yasa.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\