PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Lestarikan Seni dan Budaya ST Bhakti Karya Gelar Lomba Jauk Manis dan Mekendang Tunggal

Sabtu, 20 Januari 2018

00:00 WITA

Tabanan

3028 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Guna melestarikan seni dan budaya warisan para leluhur, Sekaa Teruna Bhakti Karya Banjar Den Uma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan menggelar Lomba Jauk Manis dan Lomba Mekendang Tunggal Tingkat Provinsi Bali yang dilaksanakan serangkaian dengan HUT Sekaa Teruna Bhakti Karya yang ke 71, Sabtu (20/1/2018).


Lomba yang turut menggandeng Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu diikuti oleh 32 pasangan penari Jauk Manis dan tukang kendang dari seluruh Bali.
Ketua Panitia HUT ST Bhakti Karya, I Putu Windu Mertha Sujana menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar sebagai wadah bagi para generasi muda yang hobi menari dan menabuh khususnya mekendang untuk menyalurkan hobi sekaligus melestarikan seni dan budaya leluhur. “Tak jarang juga kita lihat generasi muda saat ini sudah melupakan seni dan budaya mereka karena kemajuan teknologi seperti sekarang ini, jadi melalui lomba ini kami ingin para generasi kembali mengingat bahwa mereka punya seni dan budaya yang harus dilestarikan bersama,” ujarnya.


Tak hanya Lomba Jauk Manis dan Mekendang Tunggal, pihaknya juga menggelar Lomba Tari Sekar Jagat se Kabupaten Tabanan, kemudian lomba dibidang pendidikan yang melibat siswa PAUD dan SD, kemudian lomba ibu-ibu PKK serta lomba Lansia. “Jadi semua terlibat dalam HUT ke 71 ST Bhakti Karya, dan puncak acara nanti adalah pada tanggal 27 Januari 2018,” imbuhnya.


Dalam lomba Jauk Manis dan Mekendang Tunggal pihaknya mendatangkan 4 orang Juri yakni dari Dosen ISI Denpasar, Seniman serta dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.


Sementara itu, Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto menyambut positifi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan oleh seluruh Sekaa Teruna yang ada di Desa Kukuh. “Tentu kita harapkan ini digelar secara berkelanjutan karena sangat positif bagi pelestarian seni dan budaya kita,” tegasnya.ayu/aga


Komentar

Berita Terbaru

\


PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jadikan Wayan Koster Milik Anak Muda Bali