Longsor Tutup Sungai, Perumahan BCA Land Kebanjiran

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com  – Lima rumah di Perumahan BCA Land kebanjiran, Kamis (11/1/2018). Hal itu terjadi lantaran terjadi tanah longsor yang kemudian menutupi aliran sungai yang ada di dekat perumahan tersebut. Akibatnya air sungai naik dan menggenangi 5 rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.

Informasi di lapangan menyebutkan, longsor itu terjadi pada tanah pekarangan di belakang perumahan memasuki Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, dengan tinggi 10 meter dengan lebar  7 meter. Adapun lima rumah warga yang terendam adalah rumah milik Maulana, Iskandar, Rika Dwi Kristiana,  Suparto dan Bambang Surya.

Salah seorang pemilik rumah yang terendam air, Iskandar, 38, asal Singaraja menerangkan jika, saat kejadian dirinya sedang menjemput anaknya dan rumahnya dalam keadaan sepi. Namun ternyata sekitar pukul 16.00 Wita terjadi longsor, yang disusul dengan naiknya air sungai kemudian menggenangi rumah yang baru ia kontrak selama sebulan. “Ternyata ada longsor dan setelah itu air sungai naik ke rumah saya,” ungkapnya.

Saat itu sejumlah barang ada didalam rumah sudah dalam keadaan basah, termasuk kasur dan sejumlah elektronik. Kemudian ia pun mengeluarkan barang-barangnya dibantu oleh para tetangga dan sementara dititipkan dirumah tetangganya. “Tembok di belakang rumah yang saya kontrak ini juga jebol sekitar 2 meter,” sambungnya.

Untuk menangani material longsor tersebut, BPBD Tabanan membutuhkan alat berat, sayangnya BPBD Tabanan tidak memiliki alat berat sehingga harus menyewa di daerah Kerambitan.  “Kita sedang menunggu alat berat yang kita sewa karena ini harus cepat penangannya,” ujar salah seorang petugas BPBD Tabanan di lapangan.ayu/aga

• TAGS:
• Tabanan