PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Amankan Pilgub, Polres Tabanan Gelar Latihan Pra Ops Mantap Praja Agung 2018

Sabtu, 06 Januari 2018

00:00 WITA

Tabanan

3180 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Polres Tabanan menggelar Latihan Pra Ops Mantap Praja Agung 2018 di GOR Dewara, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (6/1/2018) sekitar pukul 11.00 Wita. Pelatihan tersebut mengambil tema “Melalui Latihan Pra Ops Mantap Praja Agung 2018 Polres Tabanan Beserta Jajaran Yang Dibantu Oleh Instansi Terkait Siap Mengamankan Jalannya Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 Secara Profesional Dan Provorsional”.

Kegiatan yang diikuti oleh 670 orang personil Polres Tabanan beserta jajarannya tersebut diisi dengan pemberian materi PHH dari Sat Sabhara Polres Tabanan yang dibawakan oleh Kasat Sabhara AKP Kadek Ardika, materi Keterampilan Dasar Perorangan dan Kerampilan Komunikasi Efektif pada tahapan Pilgub Bali 2018 dari Sat Binmas Polres Tabanan yang dibawakan oleh Kasat Binmas AKP I Made Budika, materi TPTKP LakaLantas dari Sat Lantas Polres Tabanan. Kemudian dilanjutkan dengan materi dari Sat Reskrim Polres Tabanan yang dibawakan oleh KBO Reskrim IPTU I Nengah Widya, materi dari Sat Intelkam Polres Tabanan dibawakan oleh KBO Intelkam IPTU I Gst Ngurah Sukerata, materi Gakkumdu dari Penyidik Sat Reskrim Polres Tabanan, serta turut diisi dengan simulasi Pilgub.

Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa menjelaskan, dalam simulasi tersebut, skenario yang dijalankan adalah pada saat pencoblosan di TPS terjadi suatu permasalahan yakni masyarakat yang berhak memilih tidak mendapatkan kartu pemilih, masyarakat yang datang memilih membawa kartu pemilih atas nama orang lain, masyarakat yang datang ke TPS memaksa untuk memilih hanya menggunakan KTP, adanya mobilisasi massa dengan membawa kartu pemilih ( C1 ) yang bukan berasal dari TPS yang seharusnya tempatnya memilih, adanya kartu pemilih ( C1 ) palsu, saat penghitungan saksi di intimidasi dan saksi tidak mau menandatangani surat hasil penghitungan, dan pada saat penggeseran hasil rekaputilasi ( kotak suara ) dari TPS ke PPK terjadi sabotase di jalan oleh sekelompok OTK. “Permasalahan-permasalahan tersebut beberapa kali terjadi di TPS sehingga kita lakukan skenario tersebut, sehingga personil bisa melakukan langkah antisipasi dan lebih siaga,” ujarnya.

Menurutnya latihan Pra Ops Mantap Praja tersebut dilakukan untuk menyamakan persepsi secara teknis dalam rangka pelaksanaan pengamanan dan bagaimana cara bertindak sesuai dengan SOP sehingga personil yang melaksanakan pengamanan bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam Pilgub Bali 2018.

Ia menambahkan, simulasi tersebut melibatkan 15 orang personil Dalmas Awal, KPPS 5 orang, Linmas 2 orang, Anggota PAM TPS 1 orang, masa pemilih 5 orang, OTK 3 orang, anggota Sabhara 6 orang, anggota Lalulintas 6 orang, anggota Babhinkamtibmas 2 orang, anggota Intelkam 2 orang, anggota Babhinsa 2 orang, anggota Kodim 2 orang. “Dan kegiatan ditutup pukul 15.00 yang ditutup oleh Waka Polres Tabanan Kompol Wimboko,” pungkasnya.ayu/aga


Komentar

Berita Terbaru

\


PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jadikan Wayan Koster Milik Anak Muda Bali