Pengaruhi Akurasi, Meteran Listrik Tua Akan Diganti
Selasa, 12 Desember 2017
00:00 WITA
Tabanan
3097 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Sebanyak 23.000 meteran listrik se Provinsi Bali yang sudah tidak representative lagi akan diganti oleh PLN Bali di bulan Desember 2017 ini. Sedangkan mulai tahun 2018 nanti akan ada 19.500 meteran listrik yang akan diganti per bulannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Manajer Strategi Pemasaran PLN Bali I Ketut Adi Artika didampingi Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali, I Gusti Ketut Putra, Selasa (12/12/2017). Menurutnya, meteran listrik merupakan suatu aset yang harus dipelihara. Namun dalam pemeliharaannya pasti ada meteran listrik yang sudah lama digunakan, maka dari itu meteran listrik yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun harus lah diganti. “Dan berdasarkan program tahun 2017 ini, pada bulan Desember ada penggantian 23.000 meteran listrik se Bali,” ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, Kabupaten Tabanan mendapatkan jatah penggantian meteran sebanyak 2.000 unit. Penggantian meteran itu sendiri akan menyesuaikan dengan meteran sebelumnya. “Kalau meteran pasca bayar ya diganti dengan meteran pasca bayar, kalau meteran prabayar atau pulsa ya diganti dengan meteran prabayar atau pulsa juga,” imbuhnya.
Nantinya, kata dia pada tahun 2018 mendatang penggantian meteran listrik masih akan dilakukan oleh pihaknya yakni sebanyak 19.500 unit per bulannya. Atau sekitar 1.392 unit per bulan di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, penggantian meteran listrik sangat lah penting karena apabila pelanggan tetap menggunakan meteran sudah lebih dari 10 tahun maka akan berpengaruh terhadap akurasi alat. “Jika tidak mau diganti maka akan berpengaruh pada akurasi alat,” sambung Artika.
Atas diberlakukannya program tersebut, pihaknya pun sudah bersurat ke masing-masing unit PLN di Kabupaten/Kota se Bali. “Sambil jalan kita juga terus lakukan sosialisasi, agar tidak ada yang merasa dirugikan,” ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali, I Gusti Ketut Putra.
Pihaknya pun langsung melakukan penanganan ketika ada pelanggan yang mengeluhkan mengenai pulsa listrik mereka yang hilang pasca meteran listrik diganti. Sejatinya, sebelum penggantian meteran petugas akan mengirimkan data mengenai pulsa listrik terakhir pelanggan. Sehingga setelah proses penggantian, pulsa listrik akan kembali dikirimkan. Sayangnya karena banyaknnya meteran yang diganti maka pelayanan menjadi terlambat. “Tetapi kini sudah tertangani sehingga tidak ada masalah lagi,” tandasnya.
Dan apabila pelanggan membutuhkan informasi mengenai PLN, atau pun pengaduan terkait listrik yang padam serta layanan, pelanggan dapat menghubungi Customer Servise (CS) PLN di nomor 123.ayu/aga
Komentar