Pengelolaan Perpustakaan di SD Masih Amburadul, Dewan Pendidikan Gelar Bimtek
Selasa, 05 Desember 2017
00:00 WITA
Tabanan
3065 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Perpustakaan yang dipenuhi dengan buku semestinya ditata dengan baik , namun nyatanya sebagian besar kondisi perpustakaan di SD yang ada di Tabanan penataanya masih amburadul. Buku-buku belum tersusun rapi, masih ada buku yang terbungkus, tenaga perpustakaan yang masih berasal dari guru hingga kondisi ruangan perpustakaan yang tidak representatif.
Atas kondisi tersebut Dewan Pendidikan dan Klinik Pendidikan di Tabanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan, Selasa (5/12/2017). Bimtek tersebut diselenggarakan di Gedung PGRI Tabanan dan diikuti oleh 100 orang tenaga perpustakaan atau guru se- Kabupaten Tabanan.
Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, I Made Madra Suartana didampingi Ketua Panitia Acara I Wayan Gunadi menyampaukan bahwa Bimtek itu digelar karena menurut pihaknya pengelolaan perpustakaan di sebagian besar SD dan SMP di Tabanan masih kurang. Hal ini diketahui saat melaksanakan monitoring selama 6 bulan.
Dari hasil monitoring diketahuu sebagian besar perpustakaan belum memiliki gedung sendiri, penataaan buku masih kurang, banyak buku yang masih terbungkus, dan sebagainya. “Kondisi seperti ini kami jumpai di sebagian besar perpustakaan yang ada di SD, sedangkan untuk di SMP sudah lebih baik namun memang ada beberapa perpustakaan yang belum tertata dengan baik,” tegasnya.
Bahkan untuk tenaganya pun masih ada guru yang merangkap jadi pegawai perpustakaan. “Dan pada tahun 2018 bersama dengan Dinas Pendidikan, apa yang kurang saya harap dapat diperbaiki secara bertahap,” lanjutnya.
Adapun kelanjutan dari Bimtek ini, tepatnya di tahun 2018 akan digelar lomba pengelolaan perpustakaan untuk melihat dari hasil bimtek yang dilaksanakan selama dua hari tersebut. Kegiatan ini juga digelar bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan dan Provinsi Bali. ayu/aga
Komentar