Diserempet Mobil, Nengah Sukada Keluhkan Sakit Di Bahu

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Nengah Sukada, 50 (Korban) asal Banjar Mandung Kangin Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan tiba-tiba diserempet oleh kendaraan Terios nopol DK 1036 GJ di Banjar Mandung Kangin Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan sekitar pukul 13.00 wita, Rabu, (23/08/2017). Akibatnya Nengah Sudaka keluhkan rasa sakit pada bahu lengan kiri dan kendaraan Terios tersebut dapat dihentikan di depan Pos Adi Pura Tabanan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Rabu, (23/08/2017), sekitar pukul 13.00 wita sebuah kendaraan Terios Nopol DK 1036 GJ yang dikemudikan oleh Nyoman Gede Kurniawan, 34 asal Mendoyo Jembrana datang dari arah jurusan Gilimanuk menuju jurusan Denpasar. Setibanya di TKP, tiba-tiba kendaraan Terios yang dikemudikan oleh Kurniawan menyerempet pejalan kaki yakni korban di sebelah kiri jalan. Akibatnya korban mengeluhkan rasa sakit pada bahu lengan kiri dan kendaraan tersebut melanjutkan perjalanannya ke arah Denpasar. Dan akhirnya kendaraan tersebut dihentikan oleh warga sekitar bersama pecalang Banjar Adat Mandung. Sedangkan kendaraan Terios tersebut alami patah pada bagian spion sebelah kiri. 

Dalam pemantauan media suaradewata.com di Pos Adi Pura Tabanan, tampak pengemudi, korban, warga bersama pecalang Banjar Adat Mandung saling memberikan keterangan kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pos tersebut. Selanjutnya korban dibawa ke RS Wisma Prasanti untuk diperiksa sakit yang dikeluhkannya pada bahu lengan kiri. Akhirnya korban mendapatkan obat-obatan dan langsung meninggalkan RS Wisma Prasanti.

Nengah Sukada (Korban) saat ditemui di RS Wisma Prasanti mengatakan pada saat itu dirinya menuju Pura Puseh berjalan kaki di pinggir jalan lantaran ada odalan. Setelah itu, tiba-tiba dirinya diserempet kendaraan Terios dari arah Gilimanuk. "Ya spontanitas kaget kena benturan spion, cuma di bahu agak berat gerakannya," ucap Sukada di RS Wiswa Prasanti.

Sementara, Gede Kurniawan (pengemudi) mengatakan pada saat itu dalam perjalanan menuju ke Bandara mengantarkan tamu. Dan mengaku saat benturan, dirinya memperkirakan benturan dengan pohon. "Ya cepet cepet mau kejar waktu ke Bandara, saya tidak lari dan saya mau benerin spion di Tabanan," ucap Kurniawan.ang/dev

• TAGS:
• Tabanan