Dapur Terbakar, Korban Nyaris Terpanggang

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Kebakaran hebat mengagetkan warga dipemukiman padat penduduk, desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Senin (04/04/2016). Pemicunya, sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai tempat tidur sekaligus dapur milik I Alum (45), warga yang menderita kebisuan dilalap si jago merah. Akibatnya, korban pemilik rumah nyaris terpanggang. Tidak ada koban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Dari informasi yang dihimpun di Mapolsek Kintamani, kebakaran yang menghanguskan rumah korban terjadi sekitar pukul 11.30  Wita. Sejumlah saksi menyebutkan, api pertama kali muncul dari arah pojok tenggara dapur korban. Saat itu, korban sendiri sedang berada di dalam rumah yang sekaligus difungsikan juga sebagai tempat penampungan barang-barang bekas atasu rongsokan. Karena itu, percikan api tersebut dengan sangat cepat menjalar, menghanguskan bangunan semi permanen tersebut. Fatalnya, korban yang menderita bisu ini sempat terjebak didalam kobaran api. Beruntung korban bisa menyelamatkan diri, dan hanya mengalami luka bakar ringan.

Kapolsek Kintamani Kompol.Komang Trisna Arbawa Manik, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kebakaran tersebut. Diduga kebakaran tersebut, disebabkan akibat kebocoran tabung gas 3 kilogram. “Dari keterangan sejumlah saksi, korban sebelum kejadian sempat dilihat baru membeli tabung gas 3 kilo. Kemungkinan tabung gas tersebut bocor, sehingga menyebabkan dapur korban terbakar,” ungkapnya.  

Sementara itu, upaya pemadaman api dilakukan secara manual agar kebakaran tidak meluas. Sebab, lokasinya berada di daerah padat penduduk. Api behasil dijinakkan, setelah semua bangunan milik korban hangus. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. “Korban yang saat itu sempat terjebak api, hanya mengalami luka bakar ringan,” tegasnya. Meski demikian, disampaikan, kerugian material yang diderita korban ditaksir mencapai Rp 20 juta.ard

• TAGS:
• Bangli