Koster Isyaratkan ‘Kawin Paksa’ Paket Gita di Pilkada Bangli

  • 25 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 7748 Pengunjung

Bangli, Suaradewata.com– Ditengah meruncingnya hubungan I Made Gianyar dan Sang Nyoman Sedana Arta dalam memperebutkan kursi Bangli satu dalam Pilkada Bangli bulan desember mendatang, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, justru mengisyaratkan akan melakukan ‘kawin paksa’  mempertahankan paket Gita (Gianyar-Sedana Artha). Hal ini disampaikan Koster pada saat menghadiri Safari Kesehatan dan Bhakti Sosial PDIP Bali yang dipusatkan di desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, Rabu (25/03/2015).

Isyarat tersebut, bahkan dengan tegas disampaikan Koster dihadapan ribuan masyarakat desa Peninjoan. Hadir juga saat itu, Ketua dan jajaran pengurus  DPC PDIP kabupaten/kota se-Bali. Termasuk Bupati Bangli Made Gianyar dan Wakilnya Sang Nyoman Sedana Arta serta Ketua DPRD BAngli Ngakan Kutha Parwata.  “Selama ini, Bupati Made Gianyar bersama pak Sang Nyoman Sedana Artha telah terbukti masih diharapkan oleh masyarakat. Karena itu, kita akan mengusulkan dan mempertahankan paket ini ke DPP agar mendapat rekomendasi maju lagi sebagai Bupati dan Calon Wakil Bupati Bangli,” ungkap Koster disambut aplus dari masyarakat.

Meski demikian, kata Koster, kewenangan sepenuhnya berada di tangan DPP PDIP. Diperkirakan, sekitar bulan Juli, rekomendasi dipastikan sudah turun, berdekatan menjelang pendaftaran di KPU sekitar bulan Agustus.  Lebih lanjut menyoal persaingan yang terlihat antar kedua kandidat, Koster menilai wajar-wajar saja. “Perjuangan yang dilakukan dalam proses demokrasi antar kader, adalah wajar-wajar saja. Yang terpenting adalah apapun nantinya keputusan partai, apapun keputusan DPP partai kita wajib tunduk untuk mengamankan dengan sepenuh hati dan penuh tanggungjawab,” tegasnya.

Disela-sela pernyataan tersebut, Koster langsung menunjuk Made Gianyar dan Sang Nyoman Sedana Artha bersalaman didepan khalayak. SAat itu, terlihat keduanya masih tampak kaku. Selanjutnya, Koster menunjuk Ngakan Kutah Parwata juga berdiri dan langsung ditunjuk sebagai Tim Pemenangan Gita. “Untuk memenangkan paket Gita, pak Ketua DPRD nantinya menjadi Ketua Tim Pemenangannnya,’ selorohnya.  Sebab, Koster kembali menekankan, sesuai  aspirasi dimasyarakat, pasangan ini masih sangat diharapkan. “Hasil dari dua survey, menunjukkan pasangan ini masih sangat diharapkan oleh masyarakat,” tegasnya. Semisal jika salah satu tidak mau bagaimana? “Tidak ada istilah tidak mau. Karena ini instruksi partai, sebagai kader partai mesti tunduk perintah induk partai” tegasnya.  

Bahkan Koster juga menyentil agar kader-kader jangan biasa rewel. “Apa yang sudak kita dapat harus tetap disyukuri. Sebab, ada juga kader yang telah berjuang puluhan tahun, tapi sama sekali tidak pernah menduduki jabatan apa pun,” sebutnya. Untuk itu, diharapkan semua kader PDIP bersatu membangun konsulidasi untuk kebesaran partai. ard

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER