Jembatan Baru Bernilai Miliaran Kini “Amblas”

  • 06 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3392 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com – Belum berumur lebih dari sebulan, sebuah jembatan dengan nilai proyek hampir mencapai angka Rp1,5 Miliar di Kabupaten Buleleng sudah mengalami kerusakan. Hal tersebut diakui Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka, yang mengaku kondisi jembatan penghubung Desa Unggahan dengan Desa Ularan tersebut sudah diketahui Kepala Dinas Pekerjaan Umum pemerintahan kabupaten yang terletak di Utara Pulau Bali itu.

“Kerusakan sudah sejak hari Minggu (24/1) lalu. Dan sudah dilaporkan kepada pihak Dinas PU Kabupaten Buleleng. Katanya mau di gali dan di timbun ulang karena kemungkinan tidak bagus padatnya sewaktu dikerjakan,” ujar Riang Pustaka, Jumat (5/2).

Jembatan sepanjang 16 meter yang jadi penghubung antara Desa Unggahan dengan Desa Ularan tersebut amlas pada sisi barat yang kerusakannya kisaran panjang 10 meter dengan lebar area keretakan hampir mencapai dua meter. Menurut Riang Pustaka, kondisi hujan yang turun belakangan hari pun kemungkinan besar menjadi penyebab dari kerusakan tersebut.

Jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Seririt tersebut dikerjakan sejak Juni 2015 dan baru selesai dikerjakan pada Desember 2015. Proyek tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng dengan nilai proyek Rp1.448.855.000. Dan yang mengerjakannya adalah CV Kabi Karya Permai yang menurut informasinya beralamat di kawasan Desa Canggu, Kabupaten Badung.

Satu ruas jalan dari Jembatan tersebut kini sudah tidak bisa dilewati dan hanya ruas sisanya yang sementara digunakan oleh para pengemudi kendaraan bermotor. Selain amblas, keretakan yang terjadi pun sudah cukup dekat dengan salah satu tiang pancang jembatan. Lokasi jembatan penghubung antara Unggahan dan Desa Ularan tersebut sempat menjadi target kunjungan kerja Bupati Buleleng.

Menurut Riang Pustaka, kerusakan tersebut harus segera ditindak lanjuti oleh pihak Dinas PU Kabupaten Buleleng untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Kondisi tersebut mengingat situasi cuaca dan tingginya curah hujan yang turun belakangan hari di kawasan Kecamatan Seririt pada khususnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Buleleng, I Nyoman Gede Suryawan, mengatakan telah mengetahui kerusakan itu. Menurutnya, kerusakan yang terjadi saat ini masih menjadi tanggung jawab dari CV. Kabi Karya Permai. Pasalnya, ada masa tahapan pemeliharaan jembatan tersebut pasca selesai dikerjakan oleh kontraktor.

Menurut Suryawan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak CV. Kabi Karya Permai dan akan dikerjakan secepatnya untuk mempertanggungjawabkan kerusakan tersebut. Bahkan, lanjutnya sudah mulai dimasukan bahan material sejak Kamis (4//2). Bagian yang ambas pun sudah dibongkar  untuk di timbun kembali dengan tanah.

Tapi, Suryawan mengaku memberikan jaminan terhadap kekuatan dari konstruksi jembatan yang baru berumur satu bulan itu. Ia pun memberikan jaminan keamanan terhadap kendaraan yang lewat diatasnya walau dalam kondisi kerusakan yang sekarang terjadi. Dimana, Suryawan, rangka dari konstruksi tersebut berbeda dengan pondasi tempat terjadinya kerusakan.adi


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER