Saat Pembangunan Drainase Tuntas, Kota Bangli Justru Masih Diwarnai Banjir

  • 10 Januari 2024
  • 21:30 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1459 Pengunjung
Kondisi ruas jalan Kusuma Yudha Bangli saat diguyur hujan belum lama ini. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Meski Pemerintah telah mengucurkan anggaran yang besar untuk membangun saluran drainase di Kota Bangli, nyatanya saat hujan deras sejumlah ruas jalan masih diterjang banjir. Salah satunya, ruas jalan Kusuma Yudha. Terbukti, saat hujan deras yang terjadi Senin (8/1) sore, jalan tersebut tergenang air hujan dengan ketinggian sekitar 25 cm. Padahal, pembangunan drainase di Kota Bangli sudah tuntas dikerjakan pada akhir tahun 2023. Selain itu, sesuai pantauan di lapangan, air juga sering meluap ke jalan di ruas jalan Nusantara, yakni jalur Bangli-Kintamani, tepatnya di wilayah Kubu. 

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto saat dikonfirmasi mengatakan sejatinya perbaikan saluran drainase di Kota Bangli telah mampu mengatasi persoalan banjir. Cuma saja, tergenangnya badan jalan di sebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat pembuangan air ke got tidak maksimal lantaran volume air besar. “Penyerapan air juga terganggu oleh banyaknya sampah yang hanyut,” ungkapnya, Selasa (9/12/2023).

Terkait drainase di depan kantor pos, kata dia, sejatinya sudah bagus. Yang mana, saluran telah langsung tersambung dari arah timur ke barat. “Air dari timur langsung mengalir ke barat hingga ke sungai Sangsang,”beber Pria asal Desa Manikliyu, Kintamani ini.

Untuk itu, pihaknya menghimbau warga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan karena dapat memicu tersumbatnya saluran drainase , yang berujung pada melubernya air ke jalan. “Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan belum maksimal. Terbukti saat hujan sampah tumpah ruah ke jalan. Dan, itu salah satunya yang menyebabkan air tersumbat sehingga meluber ke jalan,” pungkasnya.ard/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER