Irama dan Lagu Indikator Utama Penilaian Lomba Burung Berkicau Bupati Cup ke-15
- 19 Agustus 2019
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 2167 Pengunjung
Jembrana, suaradewata.com-Lomba Burung Berkicau Bupati Cup kembali Digelar, minggu (18/8), di Lapangan Pecangakan Jembrana.
Tahun ini, lomba serangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-124 itu diikuti 787 peserta dari berbagai jenis burung berkicau. Peserta yag hadir tidak hanya dari Jembrana dan kabupaten di Bali saja, tapi juga datang dari Luar Bali. Banyak masyarakat belum memahami cara penilaian dalam setiap perlombaan Burung Berkicau. Ada tiga indikator yang menjadi pertimbangan dewan juri untuk memberikan penilaian . Pertama Irama ataulagu dan selalu aktif dalam berkicau atau berkicau lama dan tidak putus-putus serta temponya serasi. Kedua Volume atau suara, burung yang berkicau lebih bening dan bersih akan mendapatkan penilaian lebih tinggi dibandingkan burung yang suaranya cempreng. Dan yang terakhir adalah penampilan fisik burung peserta lomba dan gayanya.
“Dari ketiga itu irama atau lagu yang paling memiliki nilai tertinggi dan paling dominan mendapat penilaian dewan juri. Hal itu juga sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan Pelestari Burung Indonesia (PBI ),“ Kata Ketut Ariasa Ketua Panitia Lomba Bupati Jembrana Cup.
Tahun ini, atau penyelenggaraan Bupati Jembrana Cup yang ke-15 club burung dari Denpasar masih merajai hasil lomba. Best of the best Muria Batu Ring diraih Pasopati dari Denpasar, Best of the best Kacer Pajero Sport dari Denpasar, Best of the best Love Bird Bolot dari Lumajang, Best of the best Cucak Hijau Milinium dari Denpasar, Best of the best Punglor Merah Narantaka dari Denpasar, Best of the best Cucak Jenggot atau KT Kenji dari Buleleng, Best of the best Kenari Donjuan dari Denpasar. Untuk kategori Single Fighter (SF) diraih Agus SJ dari Denpasar sedangkan untuk kategori Bird Club (BC) diraih club Duta Piala Raja dari Denpasar.
Pelaksanaan lomba tahun ini berjalan lancar dan aman ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit. Adv/dep/nop
Komentar