Perbaikan Bangunan di Terminal Mengwi Saat Dibanjiri Pemudik

  • 03 Juni 2019
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1665 Pengunjung
suaradewata

Badung,suaradewata.com - Entah karena baru turunnya anggaran atau supaya terkesan dilihat warga ada perbaikan di Terminal Mengwi. Bagaimana tidak, justru disaat ramai para pemudik terminal Tipe A ini baru dilakukan perbaikan sejumlah bangunan yang rusak.

Hal inipun jadi perguncingan para pemudik yang antre bus di terminal. Lantaran sejumlah buruh juga terlihat sibuk melakukan perbaikan benerapa plafon yang bocor serta beberapa bangunan yang terlihat mulai kropos.

"Kok tidak dilakukan sebelum ramai para pemudik sih. Aneh banget, tentu pemudik dibuat tidak nyaman jadinya karena penuh debu saat buruh lakukan perbaikan," ketus salah seorang warga yang hendak mudik ke Surabaya, Senin (3/6).

Nampak beberapa bagian yang tengah dalam perbaikan adalah cat pada beberapa pilar lobi kedatangan, pembersihan debu-debu pada plafon. 

Selain itu, pada bagian Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) juga dilakukan perbaikan beberapa plafon yang bocor, dan penambahan kursi tunggu pemudik pada bagian lobi AKAP.

Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, Cok Agung Swarmaya yang dikonfirmasi membenarkan ada perbaikan pada bagian-bagian gedung yang rusak. Pun demikian dirinya berkilah bahwa sejauh ini pelayanan di Terminal Mengwi tidak terganggu kendati sedang ada proses perbaikan.

"Iya itu ada perbaikan di beberapa bagian yang rusak. Juga menyervis bagian yang rusak dan menambah tempat duduk di halaman tunggu penumpang," akunya.

Dijelaskannya proyek pemeliharaan Terminal itu anggarannya ada di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengerjaannya pun dibawah instansi tersebut.

Ditegaskan juga bahwa terminal ini merupakan Satpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Sehingga pihak terminal tidak mengelola anggaran dan tidak memiliki kewenangan untuk mengagendakan perbaikan. Termasuk Sarana Prasarana yang menunjang Terminal.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER