Pasukan Khusus Penembak Disiagakan untuk Kawal Pencoblosan di Denpasar

  • 16 April 2019
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1851 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Kesan sepertinya akan rusuh saat Pemilu besok membayangi warga metro Denpasar. Terlebih pihak Polresta Denpasar dan Kodim 1611/Badung memperkuat pengamanan pada H-1 pelaksanaan pemungutan suara dengan menyiapkan pasukan penembak.

Bahkan para penembak jitu juga yang dikerahkan termasuk untuk penembak jarak jauh dan penembak runduk dari personil TNI.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan S.IK., SH.,MH. menegaskan, pengerahan pasukan khusus penembak jitu untuk menjamin keamanan pada pelaksanaan pilpres dan pileg, Rabu (17/4).

“Ada 30 pasukan khusus penembak jitu yang dikerahkan mengamankan pesta demokrasi,”ujar Kombes Pol. Ruddi Setiawan S.IK., SH.,MH yang juga Kasatgas CTOC Polda Bali ini.

Penembak jitu tersebut mulai melaksanakan patroli malam hari sampai pelaksanaan pemungutan suara. 

“Kita melakukan langkah antisipasi jangan sampai ada perusuh yang ingin membuat kegaduhan. Kalau ada yang membuat kegaduhan, kami tindak tegas,”ungkap Kombes Pol. Ruddi Setiawan S.IK., SH.,MH. Saat melakukan pengecekan di enam TPS wilayah Denpasar, Selasa (16/4).

Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak takut datang ke TPS untuk memberikan hak suara pada pemilu 2019. 

“Jangan takut. Kepolisian bersama TNI menjamin keamanan masyarakat,”Tegas mantan Wadir Reskrimsus Polda Bali ini.   

Menimpali Kapolresta, Dandim 1611 Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo mengatakan pihaknya dalam pengamanan pemilu 2019 mengerahkan 250 personel gabungan diantaranya Raider, Zipur dan Kaveleri.

“Kami juga ada tim khusus penembak runduk dan  penembak jitu yang juga diterjunkan dalam pengamanan pesta demokrasi,”ujarnya.

Senada dengan Kapolresta. Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo juga menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak tidak bertanggung jawab atau ingin membuat kekacuan pada pemilu. mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER