Buntut Pembunuhan di Mengening, Terungkap Pelaku dan Korban Musuhan Lama
- 01 Maret 2017
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 7653 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com- Motif pembunuhan yang menewaskan Kadek Dika (58), yang dilakukan Gede Susila Budi (34), di Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, masih terus didalami oleh Pihak Kepolisian. Beberapa barang bukti sudah diamankan Polisi dan dibawa Tim Labfor guna proses pemeriksaan.
Kasus pembunuhan ini, dugaan sementara baru sebatas emosi pelaku karena disrempet oleh mobil korban yang saat itu, korban bersama istrinya hendak pergi undangan acara otonan ke Kintamani, Bangli, melintasi jalan di Desa Mengening.
Namun berdasarkan penuturan keluarga korban, Wayan Subagia menyebutkan, pemicu masalah akibat disrempet hanyalah sebuah alibi dari pelaku, untuk menghabisi nyawa korban. Menurutnya, antara korban dan pelaku memang saling kenal, bahkan mereka musuh bebuyutan.
"Saya tidak tahu persis, itu disrempet atau tidak. Waktu itu. Paman saya dari rumah mau ke Kintamani dan berpapasan dengan pelaku. Begitu pelaku tahu itu paman saya, dia langsung berputar dan kejar paman saya. Sekitar 500 meter baru dihadang paman saya," tutur Subagia, Rabu (1/3/2017).
Dikatakan Subagia, cerita itu didapatkannya dari istri korban bernama Wayan Gunami, yang mengetahui persis kejadian itu. "Ini informasi dari keluarga saya, saat mintai keterangan dari bibi saya. Bibi saya juga lihat tersangka ambil kayu untuk memukul korban," kata Subagia.
Dijelaskan Subagian, antara pelaku dan korban memang terlibat permusuhan sejak lama dan kerap ribut di arena tajen. "Memang sebelumnya ada masalah antara pelaku dengan paman saya. Mereka sering bertemu di tajen," ungkapnya.
Bahkan permusuhan antara korban dan pelaku, kata dia, sudah secara berulangkali terlibat perkelahian sebanyak dua kali. "25 hari sebelum kejadian, paman saya berkelahi di Tamblang dengan pelaku. Mereka sudah sering ribut," ujar Subagia.
Sementara hingga saat ini Polisi masih mendalami kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Dika, dengan masih memintai keterangan tambahan dari pelaku. Rik/gin
Komentar