Di Kerambitan, 7 KK Terisolir Listrik 20 Tahun
- 16 Februari 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4723 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Selama dua puluh tahun sebanyak 7 KK di Dusun Baturiti Kaja, Tempek Telengisan, Desa Baturiti, Kerambitan, Tabanan tidak mendapatkan sambungan listrik langsung dari PLN. Selama ini 7 KK itu memang menggunakan jasa penerangan PLN namun dengan cara menempel di rumah warga lain yang jaraknya sekitar 5 km.
Salah satu warga yang terisolir itu, I Wayan Adnyana,35 mengaku di rumahnya memang menggunakan penerangan PLN, namun hal itu mengandalkan listrik yang disambung ke rumah warga di Banjar Blong, Desa Baturiti, Kerambitan. "Sebelumnya saya meggunakn deisel, namun sejak 2008 saya dan enam KK pasang sambungan ke Pak Wayan Kemper,” akunya. Selama in Adnyanalah yang mengkoordinir 6 KK lainnya. Dan rata-rata per KK kenas diatas Rp 100 ribu. "Awalnya kena 70ribu, namun setahun terakhir sampai 100 ribu lebih, kemungkinan uang beban karena menempel di kilometer orang," ucapnya.
Mereka berharap bisa mendapatkan sambungan PLN langsung seperti warga lainnya. Pihaknya mengaku pernah mengajukan jaringan listrik langsung menuju tempat tinggalnya saat ada survei dari PLN Tabanan pada 2011, tapi alasan dari PLN karena investasi dan jumlah KK yang minim sehingga sambungan langsung tidak sampai di sekitar tempat tinggal Adnyana. "Alasan PLN karena investasi dan jumlah warga minim kala itu," terangnya.
Sementara itu, Manager PLN Distribusi Bali Rayon Tabanan I Made Jiwa mengaku terkejut bawah ada warga di Tabanan yang belun mendapatkan jaringan langsung ke PLN. Pria yang mulai bertugas di Tabanan pada awal 2016 itu mengaku tidak mengetahui perihal warga yang belum mendapatkan sambungan listrik langsung dari PLN. "Kami akan suruh tim untuk survei sekarang dan mengecek kondisi riil di lapangan," ujarnya. Dia menyebutkan kemungkinan ada beberapa faktor yang menyebabkan wilayah Tempek Telengisan belum dialiri oleh listrik langsung dari jaringan PLN, misalkan permintaan listrik pada daya 450 VA atau 900 VA adalah listrik subsidi dan jaringan PLN, tiang listrik terakhir di wilayah tersebut berada jauh dari rumah-rumah warga. "Untuk aliran listrik subsidi sekarang harus tergolong keluarga kurang mampu dengan menyertakan kartu bukti penerima bantuan dari pemerintah misalkan KPS, KIS, KIP atau KKS, cukup menunjukkan satu saja," ujarnya. ina
Komentar