Tabanan Pengirim Orang Gila Terbanyak ke Bangli

  • 16 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 7469 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Berdasarkan data dari RS Jiwa Bangli tercatat Kabupaten Tabanan merupakan daerah yang paling banyak mengirim pasien Orang Dengan  Gangguan Jiwa (ODGJ) ke RSJ Bangli. Hal itu diungkapkan oleh Dokter ahli jiwa, dr I Gusti Ngurah Mahayasa saat sosialiasi  Kesehatan Jiwa Masyarakat di aula Kantor Camat Pupuan, Selasa (16/2).

Dalam sosialisasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyartakat ( PKJM ) Dinas Sosial Kabupaten Tabanan itu, dokter Mahayasa mengatakan salah satu penyebabnya adalah tingkat kesadaran masyarakat dalam penangangan masalah Kesehatan Jiwa masih minim. Bukan karena Tabanan banyak orang gila. “ 80 persen masyarkat Indonesia mengalami gangguan Jiwa hal ini dibuktikan dengan tingginya kasus pemerkosaan,KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga ) , Kekerasan terhadap anak, dan tindakan kekerasan lainnya,” jelasnya. Mahayasa menjelaskan kesehatan jiwa dimulai sejak lahir sampai umur 6 tahun yang  merupakan sendi dasar. Kesehatan jiwa manusia selanjutnya tergantung dari pendidikan orang tua dan sekolah. “Kesehatan atau  gangguan jiwa  diakibatkan oleh keturunan , karakter dan stress,” jelasnya.

Ia mengajak peserta yang hadir dalam sosialiasi tersebut  dan seluruh masyarakat jangan menganggap kesehatan jiwa tersebut  merupakan penyakit non medis. “Pola Pikir yang sehat tenang dapat menghidarkan Kita dari Gangguan Kejiwaan,” tandasnya.

 Sosialiasi itu dikuti oleh 50 orang  diantaranya penilik PAUD dan TK, Para Kaur Sosial Desa se Kecamatan Pupuan, para guru PAUD dan TK se Pupuan, dan tim medis kesehatan jiwa Pusekemas 1 dan 2 Pupuan. Juga dihadiri Ketua Tim Sekretaris Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Triana rika Rona dari unsur kesra, kesehatan dan. Kependudukan . Para peserta sosialisasi diharapkan mengerti tentang kesehatan jiwa yang nantinya mampu mendata dan memberikan pelayanan kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ). Pun diminta agar sebutan orang gila dihilangkan untuk menjaga etika dan penanganan serta pengiriman pasien ke RS Jiwa Bali di Kabupaten  Bangli. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER