Gubernur Prediksi Kunjungan Wisatawan Australia Menurun

  • 28 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2289 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memerediksi, jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Pulau Dewata beberapa waktu ke depan, akan menurun. Penurunan ini sebagai imbas dari rencana eksekusi dua terpidana mati kasus "Bali Nine".


Meski demikian, menurut Gubernur Pastika, penurunan jumlah kunjungan wisatawan dari Negeri Kangguru tersebut tak terlalu signifikan. Sebab pemerintah dan masyarakat Australia akan memahami kedaulatan hukum di Indonesia.

"Ada kemungkinan terjadi penurunan kunjungan. Tentu saja dalam waktu dekat pasti terjadi hal-hal yang seperti itu," ungkapnya, disela acara Diklat Kepemimpinan Tingkat II di Denpasar, Selasa (28/4).

"Tetapi saya sangat yakin bahwa orang Australia memahami bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan hukum," tambah mantan Kapolda Bali itu.

Karena itu, Gubernur Pastika mengajak seluruh jajarannya untuk memikirkan langkah-langkah menghadapi kemungkinan terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisatawan dari Negeri Kangguru itu. "Di samping kita tetap jaga keamanan," pintanya.

Gubernur Pastika menambahkan, proses hukum terhadap duo "Bali Nine" yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, sudah berlangsung. Karena itu, semua pihak seharusnya menghormati proses hukum ini.

"Kalau memang harus dilaksanakan, ya, dilaksanakan. Tentu saja pihak lain harus memahami," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, wisatawan asal Australia ke Pulau Dewata pada Februari 2015 tercatat sebanyak 71.336 orang. Angka ini menurun dibandingkan satu bulan sebelumnya, sebanyak 85.059 orang.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER