250 Raja dan Sultan Nusantara Kumpul di Bali

  • 28 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3720 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Sebanyak 250 Raja dan Sultan dari Indonesia dan luar negeri, kumpul di Bali. Mereka menggelar Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara IV, 28-30 April 2015, di Puri Klungkung Kota Semarapura.


Sebelum memulai Silaturahmi Nasional, para Raja dan Sultan ini berkesempatan dijamu oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gedung Jaya Sabha Denpasar, Senin (27/4) malam. Orang nomor satu di Bali itu secara khusus mengucapkan selamat datang kepada para Raja dan Sultan dari seluruh Nusantara.

"Saya mewakili seluruh masyarakat Bali, menyampaikan rasa bangga     berkesempatan menjamu para Raja dan Sultan dari seluruh Nusantara," tutur Gubernur Pastika, pada acara Jamuan Selamat Datang dalam Rangka Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara IV ini.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Pastika secara khusus menjelaskan arti nama Jaya Sabha, tempat berlangsungnya acara Jamuan Selamat Datang. Jaya Sabha, kata dia, merupakan cerminan dari kisah sejarah perjuangan rakyat Bali, khususnya Denpasar dan Badung.

"Jaya berarti kemenangan, sedangkan Sabha berarti tempat atau rumah. Jaya Sabha berarti tempat atau rumah kemenangan," papar mantan Kapolda Bali ini.

Di  masa kerajaan, imbuhnya, Jaya Sabha merupakan pusat Kerajaan Badung yang dibangun oleh I Gusti Agung Made Pemecutan, pada tahun 1780. Akan tetapi pada tahun 1906, terjadi “Perang Puputan Badung” antara Raja Badung melawan Kolonial Belanda.

"Akibat perang ini, Kerajaan Badung mengalami kekalahan yang menyebabkan istana dan sekitar kerajaan hancur porak-poranda dan diambil alih oleh pemerintah Belanda," urainya. 

Khusus tentang acara Silahturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara, Gubernur Pastika berharap dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Silaturahmi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk sinergitas dan kemajuan pembangunan di tanah air, khususnya di bidang kebudayaan.

Sementara Sekjen BP Silatnan Raja-Sultan Nusantara, Raja Samu-Samu (Yang Mulia Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu-Samu) menyampaikan, silaturahmi ini digelar di Bali bukan tanpa alasan. Bali, kata dia, memiliki adat dan budaya yang berbeda dengan daerah lain dan sampai sekarang masih aktif.

Ia juga menjelaskan, Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara IV tahun 2015 ini dihadiri oleh Raja dan Sultan dari Indonesia dan luar negeri berjumlah 250 orang. Silaturahmi akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 April 2015, di Puri Klungkung. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER