Tingkatkan Daya Saing, Paiketan Motovasi dan Beri Bingkisan ke Pedagang Pasar

Ketua Umum Paiketan Krama Bali, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si saat memotivasi dan memberi bingkisan kepada para pedagang pasar di Pasar Cokroaminoto, Denpasar, Jumat, (10/01/2025).

Denpasar, suaradewata.com - Serangkaian Pelasksanaan Mahasabha II Ketua Umum Paiketan Krama Bali, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si didampingi Pengacara LBH Paiketan Krama Bali turun ke para pedagang pasar di Pasar Cokroaminoto, Denpasar, Jumat, (10/01/2025).

Tujuannya memberikan motivasi ke para pedagang agar bangga sebagai pedagang serta meningkatkan daya sain ditengah ketatnya persaingan para pedagang pasar. Paiketan Krama Bali juga memberikan bingkisan guna merangsang kebanggaan sebagai pedagang dan memotivasinya untuk memberikan layanan prima kepada pelanggan melalui penampilan menarik, murah senyum, ramah kepada konsumen dengan tetap memberikan harga murah sehingga mampu bersaing secara sehat, sehingga para pedagang tetap eksis sepanjang masa

Jondra sapaan akrab Ketua Umum Paiketan Krama Bali mengatakan bahwa apresiasi untuk merangsang meningkatkan keramahannya, senyum, sapa, berpenampilan menarik, melayani pembeli dengan hati kepada pedagang itu guna meningkatkan daya saing dengan harga yang kompetitif. “Pedagang harus meningkatkan pelayanannya kepada pembeli, sehingga mereka berbelanja kembali dan menjadi konsumen yang loyal, sehingga Krama Bali yang berbelanja mendapat kepuasan dalam berbelanja,” tegasnya.

Lebih jauh Jondro menegaskan kian hari persaingan kian ketat, pendatang semakin banyak dan siap untuk bekerja keras, kerja cerdas dengan harga yang bersaing. Dengan demikian para pedagang Krama Bali harus berupaya untuk menempuh langkah-langkah strategis sehingga  mampu menyajikan dagangan dengan harga yang murah, dengan cara mencara sumber barang yang murah atau menanam sendiri komoditi yang dijual serta proses produksi yang efisien.

Dalam menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh Pengacara Lembaga Bantuan Hukum Paiketan Krama Bali Dr. Umi Martina, S.H., M.H, sebagian besar menyatakan telah berjualan lama bahkan mencapai 25 Tahun. Pedagang ini berpindah-pindah dari Pasar Badung ke Pasar Cokroaminoto. Menyaksikan dagangan yang telah dilakoninya sejak lama, namun nampak masih kecil dan sederhana, maka di dapat disimpulkan bahwa, nyaris tidak ada perkembangan bisnis mereka.

Jondra didampingi sekretaris Panitia A. A. Trisna menyampaikan bahwa perlu kepedulian segenap Krama Bali kepada para pedagang pasar, bantu mereka dengan membeli danganannya. Pemerintah juga perlu mengambil peran untuk selalu membina mereka sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang serta tumbuh generasi entrepreneur, demikian pungkasnya. Rls/red

• TAGS:
• Paiketankramabali
• Pedagangpasar
• Mahasabapaiketan