Gubernur Pastika Berencana Bangun Dunia Pendidikan Berbasis TI
Rabu, 06 September 2017
00:00 WITA
Denpasar
3045 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Pastika menerima paparan dari Tim SMA Bali Mandara yang saat ini sudah menerapkan E-Learning, di ruang rapat Gubernur Bali, Rabu (6/9).
Guna mendukung program pendidikan pemerintah pusat yang mengembangkan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), serta yang terpenting agar para siswa bisa mengikuti tuntutan perkembangan dunia pendidikan berbasis Teknologi Informasi (TI) sehingga dalam mengikuti pembelajaran tidak lagi terikat waktu dan ruang, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berencana menerapkan sistem E-Learning pada sekolah-sekolah di Bali yang diawali dari tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.
“Walaupun saya gaptek, tapi saya punya keinginan generasi muda saat ini tidak gaptek, setidaknya mereka bisa mengikuti tuntutan kemajuan pendidikan saat ini, maka dari itu saya berharap sistem ini bisa diterapkan di seluruh Bali, yang diawali dari SMA-SMA diperkotaan dulu yang SDM dan sarana prasarananya memadai,” cetus Pastika.
Lebih jauh, Gubernur Pastika menyatakan dengan sistem pelajaran E-Learning banyak hal yang akan bisa dihemat, terutama terkait waktu dan biaya.
Melihat banyaknya kelebihan sistem pembelajaran E-Learning, Gubernur Pastika pun berharap sistem tersebut bisa diterapkan pada sistem pendidikan pelatihan jajaran Aparatur Sipil Negara maupun pada seleksi pejabat eselon IV, III, dan II. “Dengan sistem ini tentu kita bisa menerapkannya pada seleksi para pejabat eselon, dengan uji kompetensi ini, tentu para pejabat yang terpilih pun kualitasnya akan bagus,” tutur Pastika.
Berdasarkan kelebihan ini, Ia pun menyatakan kedepan sistem pendidikan ini bisa dikemas dalam bentuk digital berupa aplikasi di Operating System (OS) handphone (HP) seperti android dan OS lainnya, sehingga para bisa mengikuti pelajaran baik mengerjakan tugas maupun konsultasi pelajaran lewat HP.
Gubernur Pastika pada kesempatan tersebut turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali TIA Kusumawardhani, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali IB. Sedhawa, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik I Nyoman Sujaya, serta Tim SMA Bali Mandara dipimpin Kepala Sekolah SMA Bali Mandara I Nyoman Darta. pur/ari
Komentar