Golkar Masih Pede Bisa Calonkan Bupati

  • 13 Maret 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4418 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Meski Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) terus menguat di Tabanan namun Golkar Tabanan masih tetap Pede bisa mengusung calon Bupati Tabanan dalam Pilkada Tabanan Desember mendatang. Mereka meyakini, kesepakatan di tingkat Provinsi antara Demokrat, Golkar dan Gerindra akan tetap berlaku. Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya, Jumat, (13/3).

Menurut Wirya yang juga anggota DPRD Bali ini, bahwa saat ini Golkar masih menuggu proses hukum yang dilakukan di tingkat DPP. Namun sembari menunggu hal itu Wirya berkeyakinan untuk Pilkada Tabanan tetap bisa mencalonkan calon bupati dan wakil bupati. “Saya punya keyakinan Golkar tetap solid dengan koalisinya sesuai kesepakatan kita di provinsi,” ucapnya. Dikatakan ditingkat provinsi Golkar telah melakukan koalisi dengan Demokrat dan Gerindra untuk mencalonkan paket dalam pilkada Tabanan mendatang. “Diprovinsi kita bertiga (Golkar, Demokrat dan Gerindra) sudah neken lho, jadi sudah tidak ada masalah,” ucapnya. Terkait adanya KRT di Tabanan menurut dia adalah sah-sah saja. Karena dalam politik semuanya dinamis dan kini tengah berproses. “Pada ujungnya nanti, saya yakin kita akan bersatu, sekarang biarkan Golkar berproses, KRT juga berproses nanti ketemunya di provinsi menjadi satu,” beber Wirya.

Dipihak lain Arya Budi Giri (ABG) yang merupakan salah satu kandidat yang santer dicalonkan Golkar dalam pilkada Tabanan juga menujukkan rasa percaya dirinya. “Saya optimis bisa masuk, karena kita terus berkoordinasi dan konsolidasi,” ucap ABG. Pihaknya mengaku tidak terpengaruh dengan munculnya KRT di Tabanan. Hal itu dipandangnya sebagai sebuah dinamika politik. “Apapun itu, yang jelas saya yakin pasti menjadi calon di Tabanan, itu intinya.,” ucap ABG beberapa waktu lalu.

Dipihak lain KRT yang dikomandoi Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan, IGM Purnayasa terus naik daun. Bahkan untuk memantapkan koalisi tersebut pengurus KRT dan para pimpinan parpol koalisi kini tengah melakukan upaya niskala. Mereka melakukan tirtayatra ke Pura Gunung Salak bersama salah satu kandidat calon bupatinya I Wayan Sarjana yang juga mentan Bendahara DPC PDIP Tabanan. “Koalisi ini juga kita pererat secara niskala dengan melakukan tirta yatra ke Gunung Salak,” ucap Purnayasa saat dihubungi lewat telpon. Tujuan tirtayatra tersebut tidak lain guna meminta tuntunan agar koalisi ini bisa tetap solid dan menjadikan kandidat yang diusung menang dalam pilkada mendatang.

Seperti diketahui peta politik di Tabanan memang sangat dinamis. Ditengah kepercayaan diri partai Golkar menjaring calon Bupati beberapa waktu lalu, justru muncul KRT yang merupakan gabungan partai Demokrat, Gerindra, Nasdem dan Hanura minus Golkar. Jika KRT ini terus berlanjut dipastikan Golkar tidak akan bisa mencalonkan calon bupati lantaran Golkar hanya memiliki 15 persen kursi di DPRD Tabanan. Itu berarti hanya aka ada dua calon dari partai yakni PDIP dan KRT sementara Golkar bisa jadi hanya akan menjadi penonton dalam pilkada Tabanan mendatang. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER