Sanjaya Rangkul Tokoh Gaek Eks PDIP

  • 24 Februari 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 7899 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Pasca terpilihnya I Komang Gede Sanjaya sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan, dipastikan atmosfir politik berubah drastis. Bagaimana tidak tokoh-tokoh kawakan PDIP yang dulu dibuang atau menyebrang ke partai lain kini akan dirangkul kembali untuk kembali ke kandang PDIP. Beberapa tokoh tersebut seperti I Made Sudana, I Wayan Sukaja, I Made Arimbawa dan tokoh eks PDIP yang lainnya. Hal itu diungkapkan langsung Ketua DPC PDIP I Komang Gede Sanjaya yang juga wakil Bupati Tabanan, Selasa, (24/2).

Bahkan Sanjaya mengaku pihaknya telah merancang pertemuan akbar dengan tokoh-tokoh kawasan eks PDIP itu pada Minggu, (8/3) mendatang. “Kita sudah rancang pertemuan dengan senior-senior tersebut pada 8 Maret mendatang, kita akan berdiskusi terkait Tabanan kedepan syukur-syukur mereka mau balik kandang (kembali ke PDIP),” ucap Sanjaya. Untuk pertemuan tersebut Sanjaya mengaku sudah sempat berkoordinasi secara pribadi kepada Made Arimbawa (Mantan Ketua DPRD Tabanan dan Mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali), I Wayan Sukaja (mantan Ketua DPRD Tabanan yang juga rivalnya dalam pilkada Tabanan), I Made Sudana (mantan Ketua DPC PDIP dan mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali) tersebut. “Setelah saya komunikasi dengan mereka (Sukaja, Sudana dan Arimbawa) ternyata mereka baik-baik dan santun-santun semua, mungkin selama ini mereka perlu dihargai dan dihormati atau istilahnya dimanusiakan,” sindir Sanjaya.

Langkah yang diambil sanjaya itu bukan tanpa alasan. Dari hasil riset yang dilakukannya dalam kurun 15 tahun terakhir suara PDIP di Tabanan terus merosot sehingga perlu adanya pembenahan manajemen pengelolaan partai kedepannya. Dia mencontohkan dalam pemilu 2004 kursi PDIP di DPRD Tabanan mencapai 30 kursi, lima tahun kemudian yakni dalam pemilu 2009 kursi PDIP turun menjadi 27 kursi di DPRD Tabanan. Dan dalam pemilu 2014 lalu PDIP hanya mampu mengantongi 22 kursi di DPRD Tabanan. Dari trend tersebut dirinya menilai ada komunikasi yang tersumbat sehingga diperlukan langkah jitu guna mendokrak dan mengembalikan kejayaan PDIP di Tabanan. “ibarat pengembala sebagai ketua DPC bagaimana saya mengembalakan banteng-banteng Tabanan untuk tidak saling sruduk dan kembali ke kandang untuk kemudian bersama-sama membesarkan partai dan membangun Tabanan,” jelasnya.

Terkait langkah Sanjaya tersebut disambut hangat tokoh gaek I Made Arimbawa. Menurut mantan Ketua DPRD Tabanan itu sudah saatnya PDIP Tabanan melakukan instropeksi diri dan melakukan evaluasi yang menyeluruh. Pasalnya dalam tiga kali pemilu perolehan suara PDIP di Tabanan selalu turun. “Ini langkah bagus untuk pembenahan PDIP kedepan, kita harus mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok demi kepentingan bersama,” ucapnya. Bahkan Arimbawa mengaku sudah sempat menyarankan hal serupa kepada pucuk pimpinan PDIP Tabanan namun belum bisa dilaksanakan karena sesuatu hal. “Saya ini masih kader PDIP kok, darah saya masih PDIP, jadi langkah rekonsiliasi ini sebagai suatu langkah brilian saya kira,” ucap Arimbawa. Pihaknya meyakini, jika rekonsiliasi ini bisa terlaksana, yang kemudian diikuti oleh program pengkaderan yang benar, niscaya hilangnya kursi PDIP dalam tiga kali pemilu ini bisa direbut kembali. “Saya berani beri garansi kalau ini terjadi hilangnya kursi PDIP dalam beberapa kali pemilu bisa direbut, sudah saatnya kita menyatakan satu kata yakni PDIP adalah satu yakni kita, tidak ada lagi PDIP pak Adi (N Adi Wiryatama), tidak ada lagi PDIP Boping (Ketut Suryadi), kita adalah satu,” ucap politisi asal Kerambitan ini sambil memastikan akan hadir dalam acara tersebut. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER