Tinggalkan Koper, Seluruh Karyawan dan Pengunjung KFC di Evakuasi

  • 03 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3488 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Karyawan dan konsumen yang sedang makan di KFC Negara, Selasa (2/2) siang terpaksa dievakuasi. Pasalnya, salah satu pengunjung setelah makan ditempat tersebut langsung meninggalkan koper berwarna biru yang diduga isinya bom.

Dari informasi, selasa (2/2) peristiwa tersebut terjadi berawal dari sekitar pukul 07.00, ada seseorang dengan cirri-ciri kurus, dengan kulit putih mengenakan baju kaos biru dan bercelama jeans hitam dengan mengendong tas ransel dan menenteng koper warna biru berdiri di depan KFC langsung masuk dan memesan makanan. Setelah makan, pengunjung tersebut menitipkan koper miliknya kepada salah satu karyawan yakni Putu Susila Darmabakti,29. namun karyawan ini (Putu Susila Darmabakti red-) tidak memberitahukan kepada teman-temannya kalau koper tersebut ada yang menitip. Lantaran koper tersebut lama dititipkan, sehingga seluruh kariawan yang tidak tau curiga dengan keberadaan koper tersebut. Akhirnya, sekitra pukul 11.00 wita asisten manajer KFC yakni Sri Yani meminta tukang parkir untuk melaporkan keberadaan koper tersebut ke Polres. Setelah mendapat laporan tersebut pihak kepolisian langsung mengevakuasi seluruh warga yang berada di dekat KFC, begitu juga dengan pengunjung dan karyawannya.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo saat ditemui dilokasi mengatakan, setelah melakukan seteril, ada seorang yang bernama Jeffry Cristian Tanjung,27 mengaku dirinya yang memiliki koper tersebut. Karena orang itu, mengaku yang punya koper itu pihaknya langsung mengamankan untuk pemeriksan lebih lanjut. “Setelah melakukan seteril ada yang mengaku koper yang dicurigai BOM tersebut adalah tas miliknya yang berisi pakain. Namun kami tidak percaya begitu saja. Kami langsung melakukanlangkah sesuai dengan prosudur,” katanya

Sekitar pukul 11.35 wita tim Gegana Detasemen C Pelopor Brimob Polda Bali, Gilimanuk datang  dengan langsung mengamankan koper biru tersebut. setelah mengamankan koper tersebut, tim gegana langsung melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada barang-barang yang mencurigakan. “Koper ini langsung kami bawa ke Markas di Gilimanuk untuk memastikan isi koper ini. Kita tetap antisipasi hal yang terburuk. Nanti kalau ini isinya barang berbahaya maka akan kami kordinasikan dengan Polda Bali,” jelas  Kepala Deteasemen C Pelopor Brimob Polda Bali AKBP Ketut Alit Suarbawa, 

Setelah koper tersebut dibuka oleh Brimob di markasnya,  ternyata isinya memang pakian, alat-alat mandi dan sepasang sepatu serta sepasang pakain bekas yang masih basah. Koper yang dibuka paksa tersebut beserta isinya kemudian dikembalikan kepada pemiliknya yakni Jeffry Cristian Tanjung yang beralamat Simopomahan baru, III  nomor 12 Kelurahan Simomulyo, Surabaya.dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER