6.336 Orang Baca Bhagawadgita Tembus Rekor MURI
- 23 November 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2927 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – HUT ke 521 Kota Tabanan benar-benar panen rekor MURI. Dalam beberapa hari ini sudah tiga rekor MURI terpecahkan. Yang pertama pewintenan saraswati massal dengan peserta 2.222 siswa se Tabanan, yang kedua adalah merangkai bunga yang diikuti 777 peserta dan yang ketiga adalah pembacaan bhagawadgita di areal pura Tanah Lot, Kediri Tabanan, dengan peserta 6.336 orang Minggu, (23/11) sore.
Ketua panitia, Ni Kadek Surpi Sryadharma,mengatakan dalam pembacaan bagawadgita tersebut para peserta membaca sebanyak 700 sloka secara serentak. Kata dia semangat dari kegiatan ini disaat orang mulai meninggalkan membaca bhagadwita, tabanan justru membuat terobosan dengan membaca 700 sloka yang diajarkan oleh sang guru krisna kepada arjuna menjelang pecahnya perang mahabarata. “Bagi generasi muda, bhagadgita penting sebagai kekuatan menghadapi goncangan hidup, kesedihan dan kekecewaan. Di Bali bhagawadgita sangat dekat dengan kebudayaan Bali,” jelasnya.
Selain itu pembacaan Bhagawadgita secara serentak juga diharapkan memberikan vibrasi positif bagi bali dan nusantara. Diyakini berkah bhagawadgita akan memperbaiki dan mengobati karakter manusia, sheingga menjadikan manusia ideal seperti yang diajarklan kitab agung tersebut. “Ide awalnya lebih pada memperkenalkan bhagawadgita kepada kalangan generasi muda Bali, yang mampu membangun karakter mental mereka,” jelasnya.
Sementara Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan dengan bhagawadgita banyak melahirkan orang hebat dan sukses, fouskan hidup mereka sesuai ajaran tuhan. Dan didalamnya kata dia terkandung Filosofi bagaimana sang krisna mengjarkan arti hidup. “Kita harapkan dari kegiatan ini dapat membantu karakter mental manusia indonesia khususnya di bali karena kesuksesan pembangunan tidak tercapai kalau tidak ada karakter building yang bagus,” jelasnya. Kedepan Bupati Eka berharap kegiatan positif ini ditularkan melalui dinas pendidikan sehingga bisa digelar disekolah-sekolah yang ada di Tabanan. gin
Komentar