Cuaca Eksrem, Penyeberangan Gilimanuk Buka Tutup

  • 27 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2708 Pengunjung

Jembrana, suaradewata,com - Cuaca ekstrem yang terjadi di selat Bali menyebabkan aktifitas penyebrangan Gilimanuk buka tutup. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan  kelas III Gilimanuk, Nyoman Daelon Wirawan. Rabu (27/1)

Tanda cuaca buruk mulai terjadi menjelang siang, ditandai dengan mendung yang tebal disertai dengan hujan angin sehingga ombak besar di selat Bali. Karena kapal-kapal yang hendak bongkar muat kendaraan oleng dan berbenturan dan ada laporan dari nahkoda di tengah selat bali kalau cuaca buruk selain gelombang tinggi juga jarak pandangnya terganggu sehingga kondisi ini sangat membahayakan dan memutuskan untuk menutup penyebrangan. “Karena cuaca buruk tadi sekitar pukul 15.20 wita penyebrangan ditutup. Tadi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 knot yang datang dari arah tenggara dan timur. Lalu berputar diatas selat Bali kemudian disusul hujan yang sangat lebat. Sehingga jarak pandang nahkoda hanya 15 meter dan sangat sulit untuk memantau pergerakan kapal maupun melihat kapal lain yang sedang berlayar,” kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Gilimanuk, Nyoman Daelon Wirawan

Daelon juga mengatakan, sete;lah sekita pukul pukul 15.50 wita cuaca membaik sehingga penyebrangan kembali kita buka. Kusus untuk kapal-kapal yang sudah penuh muatan langsung berangkat dan kapal yang mengapung langsung sandar untuk bongkar muat. “Kami masih tetap memantau perkembangan cuaca. Jika kembali buruk dan membahayakan maka penyebrangan akan ditutup kembali”. jelasnya.dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER