Diduga Konsleting Listrik, Rumah Ludes Terbakar Rugi Milyaran Rupiah

  • 26 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4080 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Diduga mengalami konsleting listrik, kebakaran hebat melanda rumah sekaligus bangunan toko di Jalan Pulau Komodo, Denpasar.

Seperti diketahui, terjadi peristiwa kebakaran pada 3 unit bangunan milik Dewi Saraswati (48) dan kantor travel milik ayah Dewi Saraswati, John Ketut Panca (75) yang beralamat di Jalan Pulau Komodo pada Senin (25/01) sekira pukul 23.30 wita malam tadi. Tak ayal 4 unit bangunan di Jalan komodo 3 No 1 dan nomor 20, Denpasar hangus dilahap si jago merah.             

Peristiwa membara yang terjadi Senin (25/01) malam itu, tentu saja mengagetkan seluruh isi rumah dan tetangga di sekitar kejadian.

Seperti dijelaskan oleh Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardhana, bahwa saksi bernama Delisia (red, anak kandung Dewi) yang berumur 16 tahun, mengungkapkan bahwa saat itu dirinya tengah berada di dalam kamar. Namun tiba-tiba lampu listrik padam, kemudian saksi keluar dan saat di luar dirinya melihat ada kobaran api pada atap bangunan sebelah utara.

"Selanjutnya saksi memanggil bapaknya yang bernama I Ketut Sudiana dan memberitahukan bahwa ada kebakaran pada bangunan sebelah utara," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardhana, dihubungi di Denpasar, Selasa (26/01).

Lanjut, kemudian bapak saksi dan keluarga lain berusaha memadamkan api namun api tidak bisa dipadamkan, selanjutnya saksi berlari menuju kantor travel lanjut menghubungi pemadam kebakaran. Namun sekembalinya api semakin membesar dan malah menjalar ke  bangunan travel tour east milik kakek saksi yg berada di sebelah selatan. Kemudian datang mobil pemadam kebakaran dan sekitar pk 02.00 wita api berhasil dipadamkan berkat bantuan 5 unit mobil pemadam kebakaran kota Denpasar.

Menurut Kapolsek, barang-barang yang terbakar pada bangunan milik Dewi Saraswati antara lain 6 unit hand phone berbagai merk, lap top, almari, pakaian, tempat tidur dan beberapa barang elektronik.

'Kerugian diperkirakan milyaran rupiah. Dan bangunan tersebut tidak diasuransikan," katanya.

Sementara itu, barang-barang yang terbakar pada bangunan travel diantaranya berkas-berkas, meja kursi kantor dan beberapa barang elektronik seperti lap top, komputer. Kerugian belum bisa diperkirakan, namun bangunan travel diasuransikan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER