Diguyur Hujan, Rumah Suhartono Porakporanda

  • 26 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2698 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Akibat hujan deras yang menguyur Tabanan, memporaporandakan rumah milik Suhartono 46, dan juga perusahaan Roda Mas miliknya di Jalan Raya Penyalin, Desa Samsam, Kerambitan. Tembok pembatas rumahnya ambruk sepanjang 7 meter. Bahkan air dan lumpur menyeret 1 unit sepeda motor Vega hingga masuk got. Kaca yang ada di garase Moge (Motor Gede) pecah berserakan akibat banjir tersebut dan gudang tempat penyimpanan ban juga tidak luput terendam banjir dan lumpur. Mobil HR-V dan Harley Davidson juga kemasukan lumpur yang terpakir di halaman rumahnya, Selasa, (26/1).

Banjir yang masuk ke rumahnya diduga diakibatkan gorong-gorong yang ada di sebelah rumahnya tertutup oleh tanah milik  pembuat Sempringbead, sehingga seluruh air masuk ke dalam rumahnya. Disamping itu juga karena ada proyek di sebelah rumahnya, gorong-gorong tertutup oleh tanah, sehingga air justru masuk ke arah yang lebih rendah. "Karena tertutup tanah, makanya air masuk rumah, soalnya rumah saya berada di dataran rendah," ucap  Suhartono yang mengaku baru mengetahui jam 3 subuh, air sudah setinggi lutut orang dewasa. Untuk kejadian ini pemilik proyek usaha pembuatan springbed, sudah mau menaggung kerugian yang ditimbulkan banjir ini. "Kerugian sekitar 100 juta, dan dia sudah mau bertanggung jawab," jelasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER