Tower Bodong Diprotes Warga

  • 18 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2572 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Sejumlah warga Banjar pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana protes dengan keberadaan tower seluler. pasalnya, selain bodong, keberadaan tower tersebut sangat meresahkan warga sekitar.

Dari informasi, senin (18/1) untuk melakukan aksi protes, warga banjar pasar menggelar rapat banjar pada minggu (17/1) malam bersama tokoh Desa dan sejumlah warga sekitar yang menjadi oenyanding tower tersebut. Bahkan, terungkap saat rapat banjar, pimilik tower memberikan uang gelondongan ke aparat desa agar dibagikan kepada warga penyanding. Namun sayangnya, warga penyanding tidak mendapatkan dana tersebut dengan merata. Diduga sebagian uang tersebut di ambil oleh kepala desa. Sehingga, dalam rapat tersebut, warga penyanding sepakat untuk menolak keberadaan tower tersebut dan mengembalikan uang yang sudah diterima sebelumnya. “Saya tolak keberadaan tower itu. selain membuat saya tidak nyaman tidur,pembagian uang tersebut tidak merata. masa yang dapat uang tersebut dari 5 juta hingga 700 ribu ini kan aneh,” kata I Ketut Sujana

Lebih lanjut, I Ketut Sujana mengatakan, selain itu, dalam mendirikan tower ini sama sekali tidak ada sosialisasi tahu-tahu tower tersebut sudah berdiri dengan tegaknya. “Saya heran dengan prebekel, padahal sebelumnya kami sudah sempat mendatangi kantornya namun sama sekali tidakdi hiraukan. Kok perebekel ngurus tower, itu ijinnya kan di Kabupaten Bukan di desa,” jelasnya

Sementara, Kepala Desa Pekutatan, I Gede Silagunada mengatakan, memang sebelumnya ada warga yang datang ke kantor terkait dengan keberadaan tower tersebut. “Saat mereka datang kami suruh mereka menulis nama-nama yang menolak pembangunan tower itu dan akan kami berikan penjelasan,” akunya

Sementara, disisi lain Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Jembrana, I Komang Suparta saat dikomfirmasi mengatakan, terkait dengan keberadaan tower di Banjar pasar, Desa pekutatan hinmgga saat ini belum berijin. “Sebenarnya senin lalu sempat ada yang mengajukan ijin tower tersebut. Namun karena ada adminisstrasi yang kurang sehingga kami kembalikan,” katanya.dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER