Partai Golkar Kubu AL Siap Gelar Munas

  • 21 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2830 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono (AL) dan kubu Aburizal Bakrie (ARB), mencoba melakukan rekonsiliasi. Harapannya, dalam waktu dekat tak ada lagi dualisme kepengurusan di tubuh 'beringin'.

Untuk suksesnya proses rekonsiliasi, kedua kubu sepakat menyodorkan masing-masing tujuh (7) nama untuk masuk dalam tim yang menggodok proses rekonsiliasi. Tim ini diberi tugas hingga tanggal 5 Januari 2016.

Apabila hingga tanggal yang telah ditentukan pekerjaan tim ini tidak membuahkan hasil alias rekonsiliasi gagal terwujud, maka kubu AL menegaskan akan mengambil langkah tegas. Langkah tersebut, salah satunya berupa pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada Januari mendatang.

"Masalah rekonsiliasi, sudah diserahkan kepada Tim 7. Apabila tim ini gagal melakukan proses rekonsiliasi hingga tanggal 5 Januari, maka kita akan menggelar Munas," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Bali (kubu AL), Dewa Widiasa Nida, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (21/12).

Saat dihubungi, Dewa Nida mengaku sedang berada di Jakarta untuk mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar (kubu AL) tanggal 20-21 Desember 2015. Rapimnas tersebut dihadiri DPD I Partai Golkar dari seluruh Indonesia.

Menurut dia, rencana pelaksanaan Munas ini mendapat dukungan dari seluruh DPD I Partai Golkar saat menyampaikan pandangan umum dalam forum Rapimnas Partai Golkar. "Kita dari Bali juga mengusulkan hal yang sama. Hanya saja, kita tetap kedepankan proses rekonsialiasi. Namun jika itu gagal, maka kita pastikan akan menggelar Munas," ucapnya.

Terkait legalitas Munas ini, Dewa Nida menjelaskan, hingga saat ini Menteri Hukum dan HAM belum mencabut Surat Keputusan (SK) Tentang Pengesahan Pengurus DPP Partai Golkar Hasil Munas IX Partai Golkar di Ancol. "Sepanjang SK itu belum dicabut, maka kepengurusan kubu AL tetap sah dan SK tersebut akan kita jadikan dasar pelaksanaan Munas nanti," papar Dewa Nida.

Ia menambahkan, selama ini pihaknya sudah beritikad baik dalam rangka mewujudkan rekonsiliasi di tubuh 'beringin'. Hal itu dibuktikan ketika Partai Golkar kubu AL tidak melakukan gerakan politik apapun. "Kita tidak melakukan kegiatan yang mengatasnamakan partai. Namun di sisi lain, kubu ARB justru menggelar Musda di seluruh Indonesia," ucapnya.

Agar proses rekonsiliasi ini berjalan baik, Dewa Nida meminta semua pihak, termasuk kubu ARB di Pulau Dewata, agar tak memaksakan berbagai kegiatan yang mengatasnamakan Partai Golkar. "Mari kita fokus pada proses islah. Jangan lagi nodai islah ini, jika kita ingin solid ke depan," pinta Dewa Nida.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER