Saksi Jana Amerta Pilih Tidak Hadir

  • 17 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2545 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Setelah melalui proses panjang KPU Tabanan akhirnya menggelar Rapat pleno penghitungan perolehan suara Pilkada Tabanan. Sama seperti rapat pleno di Kecamatan-kecamatan, dalam rapat pleno Kabupaten saksi pasangan I Wayan Sarjana – IB Astawa Merta (Jana – Amerta) juga memilih tidak hadir. Sehingga hanya saksi pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti – I Komang Gede Sanjaya (Eka – Jaya) yang hadir rapat pleno di kantor KPU, Rabu (16/12).

Saksi pihak Eka – Jaya diwakili oleh I Ketut Purnaya (Anggota DPRD Provinsi) dan Putu Desta Kumara (anggota DPRD Tabanan). Selain itu Ketua tim pemenangan Eka – Jaya, I Made Dirga dan sekretaris tim I Nyoman Arnawa tampak hadir. Bahkan Pj. Bupati  I Wayan Sugiada juga tampak memantau jalannya rapat pleno tersebut.

Dalam rapat itu terungkap Perolehan suara Eka-Jaya sebanyak  170.869 suara dan Jana Amerta mendapatkan 94.583 suara. Total suara sah yang masuk adalah 265.452 suara. Hasil itu tidak ada yang berubah dari hasil pleno dimasing-masing kecamatan sebelumnya. Jika dilihat per kecamatan, paslon Eka Jaya tetap mendominasi dimana untuk Baturiti Eka Jaya meraih15.936 suara, Jana Amerta meraih 11.820 suara. Kecamatan Kediri, Eka Jaya (24.747 suara) Jana Amerta (20.387). Kecamatan Kerambitan, Eka Jaya (17.082 suara) Jana Amerta (8.675 suara). Kecamatan Marga, Eka Jaya (18.108) Jana Amerta (9.261).  Kecamatan Penebel, Eka Jaya (16.488) Jana Amerta (13.847). Kecamatan Pupuan, Eka Jaya (20.219) Jana Amerta (5.315), Kecamatan Selemadeg, Eka Jaya (10.243) Jana Amerta (3.298). Kecamatan Selemadeg Barat, Eka Jaya (8.143) Jana Amerta (5.059. Kecamatan Selemadeg Timur, Eka Jaya (10.659) Jana Amerta (4.549) dan Kecamatan Tabanan, Eka Jaya (29.244) Jana Amerta (12.372).

Ketua KPU Tabanan, Luh Darayoni usai rapat pleno menanggapi ketidak hadiran saksi Jana Amerta mengatakan pihak KPU telah mengirimkan undangan ke setiap pasangan calon untuk hadir maupun mengirimkan saksinya untuk hadir dalam rapat pleno KPU. ‘’Sudah dikonfirmasi juga katanya ketidakdatangan saksi dari paslon Jana Amerta karena tidak ada perintah untuk hadir,’’ ujar Darayoni. Ketidakdatangan saksi dari Paslon Jana Amerta menurut Darayoni tidak mempengaruhi hasil rapat pleno KPU Tabanan.

Dipihak lain I Wayan Sarjana mengaku dirinya mengaku dirinya tidak tahu apakah ada timnya yang hadir dalam rapat pleno tersebut. “Saya tidak tahu apa ada yang hadir atau tidak karena saya berada di Jimbaran,” ucapnya. Saat dibilang tidak ada timnya yang hadir, Sarjana mengatakan semuanya sudah diserahkan ke tim. “Semuanya saya serahkan ke tim, jadi saya tidak tahu ada yang hadir atau tidak. Sementara Ketua Tim Pemenangan Pasek MikaWijaya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ketidakhadiran saksi-saksinya dalam rapat pleno kecamatan beberapa waktu lalu karena pihaknya menengarai masih banyak terdapat kecurangan yang terjadi dalam proses pilkada di Tabanan. “Kita memilih tidak hadir karena kita mengarai banyak kecurangan terjadi,” ucapnya beberapa waktu lalu. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER