Desainer Gianyar dan Tenun Lokal di BFT

  • 12 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3621 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Karya tiga desainer wakil  Kabupaten Gianyar yakni Tude Togog, Bintang Mira dan Tjok Abi, tampil dalam ajang Bali Fashion Tendance (BFT) 2016, sebuah perhelatan busana terbesar di Bali yang digelar di TS Suites Seminyak, Bali,  9-11 Oktober 2015.  Duta bumi seni itu  memperlihatkan hasil karya dari tenun lokal Bali yakni endek

Keikutsertaan Gianyar dalam acara bertajuk “Runway to the World” dengan melibatkan 48 desainer baik lokal maupun mancanegara serta 100  model, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, sebagai bentuk inovasi dan kreativitas masyarakat Gianyar dengan tujuan mengangkat dan mempromosikan desain dan fashion khas Gianyar maupun Bali. "Pemerintah ikut andil karena ingin memajukan fesyen dan desainer lokal. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mensosialisasikan dan menumbuhkan industri kreatif  termasuk didalamnya  fashion dan design”  terang Wayan Suamba.

Pertunjukan fashion dari desainer Gianyar pada malam itu mendapat dukungan langsung Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata yang turut hadir bersama Kepala PP dan KB Ida Ayu Sri Ambari dan Kepala Disperindag I Wayan Suamba. Tampak pula tokoh ekonom Putu Gede Ary Suta serta pejabat dari kabupaten lainnya di Bali.

Tude Togog bersama Bintang Mira dan Tjok. Abi dikenal sebagai desainer yang mengembangkan tenun yakni endek, dengan harapan memperkenalkan tenun ke masyarakat luas dan  meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis produksi. Tjok Abi pada malam itu konsisten mengeksplore warna poleng dalam setiap karya rancangannya yang diperagakan model. Sementara Bintang Mira, mimpinya agar batik Bali bisa lebih dikenal.

Selain tiga desainer asal Gianyar, ada beberapa desainer top lainnya yang beraksi di panggung BFT 2016 malam kedua itu. Diantaranya, pada slot pertama Neli Gunawan, Manik Gni, Angelina Wu, dan Momaz by Monika Weber. Slot kedua, Adith Hendart, By The Sea, Laluna by Anys, Cindy Lavina, Nina Zalia, Soni Wicaksono, dan desainer top asal Norwegia, Espen Salberg

Dengan hadirnya desainer yang namanya sudah terkenal di mancanegara, ini menandakan bahwa industri fesyen di Indonesia khususnya di Bali mengalami kemajuan pesat.

Fashion Tendance (Fashion Trend) merupakan acara tahunan APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) yang digagas sebagai bentuk kepedulian APPMI dalam memajukan tren Indonesia khususnya di daerah selain Jakarta sebagai Ibukota Indonesia.  Tidak hanya menampilkan fashion show para desainer yang berpartisipasi. Rangkaian acara BFT 2016 juga meliputi Seminar dan Design & Modeling Competition.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER