Ketua DPRD Badung Teken LKPJ Bupati Badung Tahun Anggaran 2023

  • 18 April 2024
  • 20:45 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1434 Pengunjung
Penandatanganan, LKPJ dalam Sidang Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Badung 2023, Kamis, (18/04/2024). Ang/SD/hms

Badung, suaradewata.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata menandatangani dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun anggaran 2023 di Ruang Sidang Utama Gosana Gedung DPRD Badung, Kamis, (18/042024). Penandatangan tersebut dilakukan saat penyampaian rekomendasi DPRD Kabupaten Badung terhadap LKPJ Bupati Badung tahun 2023 kepada Pemerintah.

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan hari ini adalah masa sidang pertama tahun 2024 dalam LKPJ Bupati Badung tahun 2023. Dari hasil kajian, berdasarkan hasil rapat-rapat tim di DPRD oleh alat kelengkapan DPRD terutama oleh tim banggar, maka dilakukan analisis terhadap keterangan pertanggung jawaban Bupati Badung tahun 2023.

“Jadi kami melihat bahwa trobosan trobosan yang sudah dilakukan oleh Bupati Badung bersama jajarannya sangat luar biasa dan APBD 2023 itu tercapai dengan silpa 1 Triliun 95 Milyar. Jadi pendapatan hasil daerahnya itu adalah 7,2 Triliun,” kata Putu Parwata.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk seluruh program yang ditetapkan bersama antara pemerintah dan DPRD Kabupaten Badung ini semuanya sudah berjalan dengan baik. Karena itulah, DPRD dalam melakukan satu evaluasi kinerja Bupati Badung terhadap laporan pertanggung jawaban masa anggaran tahun 2023 itu semuanya sudah berjalan dengan baik.

 “Terutama hasil audit yang dilakukan oleh BPK itu tidak ada temuan, jadi tidak ditemukan hal hal yang janggal dan aneh,” tegasnya.

Dirinya pun menyarankan kepada Pemerintah, untuk meningkatkan sarana dan prasarana baik di Pendidikan maupun di Kesehatan. Mengenai kesehatan, kata Parwata, agar RSUD atau Rumah Sakit Mangusada ini betul-betul menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas termasuk juga peralatan-peralatan yang dibutuhkan.   

“Kami sudah mendorong juga dalam saran dan masukan DPRD kepada pemerintah supaya dengan rumah sakit ini bisa lebih berkualitas, maka kalau ada alat yang kurang itu dapat digunakan kerjasama dengan pihak ketiga atau KSO. Jadi kami dorong, sehingga semua sarana yang disana itu bisa melayani masyarakat. Kemudian juga kami meminta supaya rumah sakit ini memprioritaskan untuk mereka yang mau sekolah atau yang mencari spesialis,” ujarnya.

Mengenai pariwisata, pihaknya di DPRD mendorong agar pemerintah itu menghidupkan destinasi wisata atau pariwisata desa ini dijadikan satu unggulan. Sehingga setiap tahun Badung memiliki destinasi baru yang tidak bosan dengan destinasi yang ada. Namun memiliki varian destinasi yang lainnya dari Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal kemudian Petang ini supaya tumbuh.

“Jadi melalui Dinas Pariwisata kami mendorong supaya tumbuh semuanya, dengan demikian pendapatan ini akan stabil. Saya kira itu catatan catatan khusus strategis yang dapat kami sampaikan kepada pemerintah, semoga 2024 akan lebih bagus,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta mengatakan, bertalian dengan catatan-catatan DPRD Kabupaten Badung untuk laporan keterangan pertanggung jawaban pemerintah daerah di tahun 2023 sangat luar biasa dan konstruktif.

 “Saya kira catatan catatan ini yang luar biasa dan konstruktif dan strategis sekali untuk kita tindak lanjuti bersama sama. Ini yang dimaksud dengan membangun kebersamaan yang dimaksud dengan pemerintahan antara eksekutif dan legislatif,” kata Nyoman Giri Prasta. Ang/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER