Dharma Shanti BUMN Di Bangli Serahkan Punia Hingga Penuangan Eco Enzym
- 17 April 2024
- 20:35 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1452 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Serangkaian Dharma Shanti BUMN 2024, Badan Kesejahteraan dan Kerohanian (BKK) BUMN kembali menggelar sejumlah kegiatan yang kali ini dipusatkan di kabupaten Bangli, Rabu (17/4/2024). Kegiatan diawali dengan persembahyangan di Pura Kehen disertai penyerahan bantuan dana perbaikan fisik, kuaca (pakaian) pemangku dan sarana kebersihan. Kemudian dilanjutkan dengan penuangan eco enzym di Danau Batur. Pada kesempatan yang sama juga digelar penanaman pohon di Pura Pasar Agung.
Persembahyangan di Pura Kehen dihadiri langsung Koordinator Bidang dan Regional Acara Dharma Santhi BUMN 2024 di Regional Bali I Wayan Udayana yang dalam keseharian juga sebagai General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali. Turut hadir saat itu, Asisten 1 Setda Bangli I Made Ari Pulasari, Kadis PUPR Bangli Dewa Ngakan Widnyana Maya, Pengempon Pura Kehen Jro Gede Kehen, Perwakilan BUMN diantaranya PT Angkasa Pura I dan BNI serta pemangku pura setempat. Adapun tema yang diusung pada Dharma Santhi Tahun 2024 ini adalah “Penerapan Tata Nilai Akhlak dalam Kontemplasi Diri untuk Mencapai Kesadaran Tertinggi Mendukung Transformasi BUMN Menuju Indonesia Maju”.
Koordinator Bidang dan Regional untuk Bidang Acara Dharma Santhi BUMN 2024 di Regional Bali I Wayan Udayana usai penyerahan bantuan di Pura Kehen mengatakan, beragam kegiatan serangkaian Dharma Shanti 2024 sudah dilaksanakan di Bali. Diantaranya, Tirta Yatra_ sekaligus menyerahkan punia ke Pura Agung Besakih, serangkaian dengan piodalan yang tengah berlangsung, penyerahan bantuan ke Panti Asuhan dan kegiatan persembahyangan, penanaman pohon serta penuangan _eco enzym. "Beberapa kegiatan juga masih akan dilaksanakan, diantaranya seminar yang akan berlangsung Jumat (19/4) nanti serta puncak Dharma Santhi nasional yang akan berlangsung di Jakarta," ungkapnya.
Lanjut disebutkan, beragam kegiatan ini merupakan wujud kepedulian insan Hindu di Bali terhadap nilai akhlak dan Tri Hita Karana. Yaitu, bagaimana menjaga hubungan baik dengan Tuhan (Parhyangan), menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (Pawongan) dan menjaga hubungan baik dengan lingkungan (Palemahan). "Mulai dari kegiatan Parahyangan sudah berjalan. Pawongan, memberikan bantuan kepada anak yatim yang tahun ini menyasar 3 kabupaten/kota, yaitu Jembrana, Tabanan dan Denpasar. Lalu untuk lingkungan (Pelemahan) penanaman pohon di Pasar Agung, penuangan eco enzym, termasuk pemberian tempat sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan," terangnya.
Sementara Asisten I Setda Kabupaten Bangli, I Made Ari Pulasari mengapresiasi kegiatan Dharma Shanti_ ini. Menurutnya, ini merupakan kegiatan sosial yang luar biasa dimana BUMN sangat peduli terhadap kondisi penyelenggaraan upacara, terkait pemeliharaan pura dan perhatian kepada pemangku. "Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Bangli sangat berterima kasih kepada BUMN dalam rangka Dharma Shanti tahun ini yang sudah mengalokasikan kegiatannya di Kabupaten Bangli. Dengan bantuan ini tentu sangat membantu. Mudahmudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ungkapnya.
Usai persembahyangan dan penyerahan bantuan di Pura Kehen dilanjutkan dengan kegiatan penuangan eco enzym yang berlangsung di Dermaga kedisan didampingi oleh aparat desa setempat. Pada kesempatan tersebut hadir pula perwakilan BUMN, Tol Jasa Marga, The Patra, Indonesia Power, Pelindo dan Bank Mandiri. Dimana sebelumnya perwakilan tersebut melaksanakan kegiatan penanaman 200 pohon di Pura Pasar Agung Batur. Ard/red
Komentar