"Hanya" 228 Tukik Berhasil Dilepas Tahun Ini
- 21 Juli 2023
- 17:55 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 1352 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com - Upaya konservasi telur penyu yang dilakukan komunitas pemancing Keweh Ngalih Demen (KND) di Pantai Siyut tahun ini hanya menghasilkan 228 tukik yang berhasil dilepasliarkan. Dibandingkan dari tahun sebelumnya, KND telah melepaskan lebih dari 600 tukik.
Menurunnya tukik yang dilepasliarkan ke laut oleh komunitas pemancing KND pada 5ahun 2023 ini disebabkan oleh faktor cuaca dan kontur pantai Siyut yang menyusahkan penyu untuk mendarat mencari tempat bertelur. Tahun ini KND menyelamatkan sekitar 240 telur penyu yang didapatkan di sekitar Pantai Siyut sedangkan tahun 2022, sebanyak 900 lebih telur penyu yang didapatkan. "Namun kesuksesan penetasan tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya," ujar Gusti Ngurah Gede Putra (52) inisiator konservasi di Pantai Siyut, Jumat (21/7/2023) setelah pelepasan tukik.
Jika tahun sebelumnya KND bersama Sat Polairud Polres Gianyar dan warga sekitar melakukan 6 kali pelepasan sepanjang musim penyu bertelur, tahun ini hanya 3 kali. Bahkan saat pelepasan tukik kedua, 4 Juli 2023, diikuti langsung oleh anggota DPR RI, I Nyoman Parta.
Gusti Ngurah Gede atau yang akrab dipanggil Jik De ini berharap, mudah-mudahan tahun depan lebih banyak penyu yang bertelur lagi di Pantai Siyut agar lebih banyak lagi tukik yang bisa dilepasliarkan. "Semoga saja tahun depan situasi ombak dan kontur pantai lebih baik daripada tahun ini sehingga banyak penyu yang bisa bertelur disini (Pantai Siyut, red)," harapnya.
Jik De juga tidak menampik bahwa ada penyu yang mendarat dan akan bertelur malah diserang oleh anjing liar yang ada di Pantai Siyut. "Saya juga berharap dari instansi atau pihak terkait untuk membantu penanganan anjing liar di Pantai Siyut dan membantu fasilitas konservasi penyu agar lebih baik lagi," ujarnya.gus/nop
Komentar