ABTI  Intens Kenalkan Olahraga Bola Tangan di Gianyar

  • 29 Januari 2023
  • 15:15 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1510 Pengunjung
Pengurus ABTI Kabupaten Gianyar mensosialisasikan olahraga bola tangan ke sekolah - sekolah. ist/sd

Gianyar, suaradewata.com - Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Bola Tangan Kabupaten Gianyar, mulai tahun 2023 akan memperkenalkan olahraga permainan bola besar ini ke sekolah - sekolah maupun masyarakat luas. Pasalnya, olahraga yang sudah dieksebisikan di Porprov Bali 2022 ini, masih kurang diminati. Padahal sejak 2 tahun terbentuk di Kabupaten Gianyar, sempat menjadi juara 3 dalam invitasi nasional Bali Handball Games 2021.

Penjajakan olahraga bola tangan ke sekolah - sekolah menengah yang ada di Kabupaten Gianyar diakui oleh Ketua Harian Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Gianyar, I Ketut Jaya Laksana, Katanya mulai tahun 2023, ABTI Kabupaten Gianyar setiap 2 bulan sekali akan ke sekolah - sekolah menengah untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan olahraga bola tangan. 

Olahraga dengan 7 orang dalam 1 tim ini katanya, masih tergolong baru dan kurang dikenal oleh masyarakat. Sehingga kurang peminat dan sedikit memiliki atlet. Dengan sosialisasi ke sekolah - sekolah, harapannya bisa menjaring atlet yang siap berlaga di kejuaraan-kejuaraan maupun di porprov nantinya. "Dengan penjajakan ke sekolah - sekolah, bisa muncul atlet potensial yang menjadi ujung tombak pencapaian prestasi Cabor Handball Kabupaten Gianyar," harapnya.

Selain itu, pada tahun 2021, tim bola tangan Kabupaten Gianyar terdiri dari siswa SMA/SMK yang minim persiapan dan latihan, sempat melakoni invitasi nasional Bali Handball Games 2021 pada tanggal 20-30 Mei dan keluar sebagai juara 3. Setelahnya kejuaraan tersebut, tim sempat down karena fasilitas latihan tidak memadai dan kekurangan dana saat persiapan Porprov Bali 2022. "Pada bulan Agustus 2022, KONI Gianyar memberikan kabar baik dengan memberikan bantuan dana saat eksebisi Porprov Bali, kami semua kembali semangat," terangnya.

Namun, langkah tim bola tangan Kabupaten Gianyar untuk menuju final kandas setelah dikalah oleh tim bola tangan Kabupaten Badung di semifinal. Begitu pula saat perebutan juara 3, Gianyar harus menelan kekalahan 19-21 dari Tabanan. "Kami kurang persiapan, hanya memiliki waktu 3 bulan untuk melakoni eksebisi di Porprov Bali. Ditambah kendala fasilitas latihan yang kurang memadai," ujar Ketut Jaya.

Tetapi dia optimis, dari pengalaman yang didapatkan baik pengurus, pelatih dan atlet bola tangan , mulai tahun ini, Pengurus ABTI Kabupaten Gianyar yang terbentuk 21 September 2021, akan turun langsung menjajaki sekolah - sekolah menengah yang ada di Gianyar. "Setiap 2 bulan, kami akan ke sekolah - sekolah untuk mensosialisasikan olahraga bola tangan. Dengan begitu, kami lebih memiliki waktu untuk berlatih dan juga menjaring atlet potensial yang bisa memberikan prestasi bagi Kabupaten kami tercinta, Kabupaten Gianyar," ungkapnya gus/adn.

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER