Garis Pantai Terus Bergerak ke Daratan, Pesisir Pantai di Badung Akan Direklamasi

  • 15 Desember 2021
  • 21:50 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2155 Pengunjung
Situasi Pinggir Pantai di Salah Satu Pantai di Badung,(Foto/angga)

Pantai Badung,suaradewata.com - Garis sempadan pantai di Badung ternyata mengalami abrasi sekitar 100 meter lebih. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba bahwa sesungguhnya garis sempandan pantai mengalami abrasi yang membuat garis pantai terus bergerak ke daratan. Sehingga membuat garis sempadan pantai yang asli hilang sekitar 100 meter lebih. 

"Yang ada adalah pantai kita yang mengalami abrasi. Karena garis pantai terus bergerak ke daratan," ungkap IB. Surya Suamba saat dikonfirmasi via telepon, Rabu malam, (15/12/2021). 

IB. Surya Suamba pun menerangkan, untuk mengembalikan garis sempadan pantai yang dahulu hilang. Maka pada tahun 2023, pesisir pantai yang ada di Pantai Kuta, Legian Seminyak dan Nusa Dua akan dinormalisasi dengan melakukan reklamasi. Yakni menambah pasir dari garis pantai yang sekarang menuju laut minimal 100 meter. 

"Pasir diambil dari laut dalam yang ada di sekitaran pantai di Bali. Jadi kita normalisasi dengan melakukan reklamasi untuk mengembalikan seperti dulu," terangnya.

Anggaran reklamasi tersebut, kata IB. Surya Suamba, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat Jakarta yang dibantu oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali. Untuk reklamasi pantai lainnya dari Kerobokan menuju Petitenget, Canggu sampai ke Cemagi masih dalam proses diusulkan di pusat. 

"Kalau ingin Pariwisata di Badung itu berkelanjutan pantai ini harus dinormalisasi karena daya tarik kita kan ada di Pantai. Dengan begitu sempadan pantai sudah jelas dan kembali lagi seperti dulu," ujarnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER