Soal Malam Saraswati, Berikut Himbauan MDA Kota Denpasar

  • 27 Januari 2021
  • 18:55 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1502 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Pandemi Covid-19 masih terus mewabah, bahkan saat ini Bali peningkatannya makin tinggi diatas rata-rata 100 orang setiap harinya. Bahkan selama dua hari terakhir ini, penambahnnnya sudah di atas 500 orang positif Covid. Hal ini menjadi perhatian kita semua, agar selalu disiplin jaga jarak saat berkumpul serta tetap menggunakan masker.

Sebagaimana diketahui dalam kalender Bali, Sabtu nanti, 30 Januari 2021 merupakan hari Suci Sanghyang Aji Saraswati hingga berlanjut esok harinya Banyupinaruh dan 3 Februari 2021 hari Pegerwesi. 

Sudah tentu, akan banyak umat yang berkumpul melakukan malam sastra di Pura atau di sekolah (Saat sebelum pandemi). Apalagi saat Banyupinaruh, hampir seluruh wilayah pantai dan pancoran Sudamala menjadi pusat umat melakukan pelukatan. Bahkan banyak juga umat lain yang turut serta meramaikan. 

Menyikapi hal ini, guna mencegah penyebaran Covid makin meluas maka Majelis Desa Adat (MDA) menyampaikan himbauan terkait pelaksanaan, Hari Saraswati, Banyupinaruh hingga Pagerwesi. 

"Pelaksanaan hari Saraswati, tanpa ada acara malam sastra. Agar desa adat yang wilayahnya ada Pantai, dihimbau untuk mengawasi dan tidak memperkenankan krama/warga melakukan kegiatan pelukatan (banyupinaruh)," tulis dalam edaran himbauan MDA kota Denpasar, Rabu (27/1/2021).

Penegasan ini disampaikan telah melalui kesepakatan bersama dalam rapat yang disampaikan kepada seluruh Jro Bendesa desa adat se-kota Denpasar.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER