Suara Dentuman Keras Hebohkan Masyarakat Buleleng, Diduga Ada Benda Langit Jatuh

  • 24 Januari 2021
  • 19:45 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1711 Pengunjung
Google

Buleleng,suaradewata.com - Masyarakat Buleleng dihebohkan dengan terdengarnya suara dentuman (ledakan) yang cukup keras pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 10.30 wita, sebanyak 2 kali yang disertai getaran. Suara dentuman itu terdengar bukan saja di wilayah Buleleng namun sampai ke sebagian wilayah Tabanan dan kabarnya sampai wilayah sebagian di Banyuwangi.

Bahkan warga di Kelurahan Seririt hingga Kecamatan Gerokgak juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut. "Saya kira itu suara petir, tapi cuaca terang. Dentuman sangat keras, tapi asal suaranya jauh," ujar warga Seririt, Alif Rahmat.

Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol AA Wiranata Kusuma juga mengaku, telah mendengar suara dentuman dari arah utara dari lokasi tempat tinggalnya di desa Tukad Mungga. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk juga menghubungi BMKG Bali untuk memastikan bunyi ledakan.

"Menurut BMKG, terdapat anomali sinyal tercacat di sensor seismik Singaraja pada pukul 10.27 wita, tapi bukan gempa bumi. Sepertinya, suara ledakan itu fenomena alam sejenis benda angkasa yang jatuh. Saya harapkan, masyarakat tetap tenang," ucap Wiranata Kusuma.

Muncul kabar, jika terdapat dua kemungkinan sumber asal suara dentuman tersebut. Pertama, diduga ada kegiatan blasting di proyek Bendungan Tamblang. Dan kedua, diduga ada benda luar angka yakni berupa meteor jatuh.

Manager Lapangan Proyek Bendungan Tamblang, Alfrian menyebut tidak ada aktivitas blasting di proyek Bendungan Tamblang. "Hari ini, memang nihil ada blasting dan handak dalam keadaan aman," jelas Alfrian.

Sementara sejumlah sumber menyebutkan, dari beberapa orang melihat ada semacam benda yang bersinar jatuh dari langit menuju ke arah barat laut Buleleng, kemudian terdengar suara ledakan yang cukup keras.

"Saat itu saya sedang mancing di pantai Desa Pengastulan. Saya lihat ada benda jatuh ke arah barat laut, kemudian terdengar suara ledakan keras," ucap Mang Tana.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana menduga, jika suara dentuman itu berasal dari pecahan meteor yang menghantam atmosfer bumi, sehingga membuat adanya suara ledakan yang cukup keras yang didengar langsung oleh masyarakat Buleleng termasuk juga masyarakat sekitar luar Buleleng.

"Kami sudah cek tidak ada laporan gempa dangkal pada jam yang terjadi ledakan, tidak ada erupsi gunung berapi maupun perubahan grafitasi magnet bumi. Ada laporan melihat benda langit jatuh, karena siang hari jadi tidak terang terbakar pecahan meteornya," tandas Suadnyana. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER