312 TPS Dikatagorikan Rawan, Polres Bangli Terjunkan 765 Personil Amankan  Pencoblosan

  • 08 Desember 2020
  • 20:30 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1537 Pengunjung
Istimewa

Bangli,suaradewata.com - Dari 566 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Bangli tercatat sebanyak 312 TPS dikatagorikan masuk TPS rawan. Sementara untuk pengamanan pencoblosan yang berlangsung Rabu (09/12/2020), Polres Bangli telah menerjunkan sebanyak 765 personel gabungan yang diback up oleh Brimob dan Sabhara Polda Bali, Polres Klungkung, Polres Gianyar serta Polres Buleleng.

Menurut Kapolres Bangli, AKPB. I Gusti Agung Dhana Aryawan, tingkat kerawanan yang dimaksud tidak hanya karena adanya indikasi konflik. "Sekarang istilahnya kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Rawan yang dimaksudkan adalah TPS atau wilayah yang dalam kondisi konflik misalnya adat dan sebagainya. Dalam pemilu sebelumnya misalnya sempat terjadi permasalahan, TPS pasangan calon, tim pemenangan, anggota DPRD dan lainnya. Rawan tak hanya permasalahan itu saja, di kawasan terpencil, di pelosok atau rawan bencana alam seperti tanah longsor juga dikategorikan sebagai TPS rawan," ungkap Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan ditemui usai mengikuti pemusnahan surat suara rusak di KPU Bangli, Selasa (8/12/2020).

Khusus di Bangli, pihaknya tak menemukan indikasi adanya TPS yang sangat rawan, yang ada kurang rawan dan rawan. "Yang kurang rawan 254 dan yang masuk katagori rawan sebanyak 312 TPS yang tersebar di empat kecamatan," paparnya. Disampaikan, TPS paling banyak diindikasi rawan berada di Kecamatan Kintamani, sebanyak 204 TPS. Kemudian di Kecamatan Bangli ada 47 TPS rawan, Susut 31 dan Kecamatan Tembuku diduga ada 30 TPS rawan. 

Untuk antisipasi ini 765 personel dikerahkan. Terdiri dari Personel Pengamanan TPS Polres Bangli 394 orang,  personel pengamanan TPS BKO Polda dan Polres Gianyar 216 orang, personel penyekatan dari BKO Brimob, Sabhara Polda Bali, Polres Klungkung, Polres Gianyar dan Polres Buleleng sebanyak 155 orang. " Pemetaan kategori rawan ini untuk menentukan jumlah personel yang akan mengamankan di TPS tersebut. Kalau yang kurang rawan dua personel mengamankan 5 TPS. Sedangkan yang rawan 1 TPS diamankan 1 personel dibantu 2 linmas. Selain itu kami bersama pasukan brimob dan sabhara Polda Bali sudah mulai melakukan penyekatan mulai sore ini (Selasa) dengan patroli gabungan ke wilayah yang masuk katagori rawan tersebut,” pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER