Pelatihan Pemandu Wisata Paralayang di Kabupaten Badung Tahun 2020

  • 07 Desember 2020
  • 21:55 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1530 Pengunjung
Istimewa

Badung,suaradewata.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang kepariwisataan khususnya pelatihan olahraga dirgantara yaitu pemandu wisata paralayang, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata mengadakan pelatihan Pemandu Wisata Paralayang di Kabupaten Badung 2020. Pelatihan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata A.A. Yuyun Hanura Enny bertempat di Swissbell Room Kuta, Senin, (07/12/2020).

Kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan program wisata sebagai Sport Tourism olahraga petualang wisata dirgantara ini dihadiri Kepala Seksi Pembinaan Potensi Dirgantara Lanud I Gusti Ngurah Rai Kapten Sus Suryanto, Ketua Pengurus PGPI, perwakilan KONI Bali Risky Widyantoro, para narasumber serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dan para peserta pelatihan.

Plt. Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan dalam sambutannya yang dibacakan A.A.Yuyun Hanura Enny mengatakan wisata paralayang merupakan wahana yang banyak peminatnya di Kabupaten Badung bahkan di Indonesia dan luar negeri. Di tengah pandemi Covid-19 tentu butuh terobosan baru untuk menghidupkan pariwisata dengan olahraga salah satunya olahraga kedirgantaraan ini yaitu paralayang. Dengan harapan, wisata sekaligus olahraga ini bisa berjalan ditengah-tengah pariwisata Badung maupun Bali yang dihantam pandemi Covid-19 ini, untuk bangkit dan bergairah lagi. 

"Saya berharap melalui diklat ini dapat dihasilkan strategi pembinaan bagi atlet paralayang yang dapat mengantarkan atlet- atlet mengukir prestasi yang lebih gemilang," harap Yuyun Hanura seraya menambahkan untuk mencapai suatu yang berprestasi perlu adanya energi dari berbagai komponen baik diluar yang maupun yang ada di dalam organisasi.

Lebih lanjut dikatakan pelatihan pemandu wisata paralayang nantinya diharapkan mampu memberikan daya tarik bagi masyarakat  untuk lebih mengenal olahraga paralayang serta menghasilkan atlet dan pelatih yang berkualitas. Dan nantinya olahraga dirgantara paralayang menjadi wisata petualang sport tourism dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali khususnya ke Badung.

Ditambahkan pelatihan ini juga bagian dari upaya pemulihan nafas pariwisata di Kabupaten Badung sesuai protokol kesehatan dan mengembangkan salah satu potensi wisatanya.“Kami berharap olahraga ini dapat dipromosikan, sehingga, dapat menarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk kembali datang ke Bali khususnya ke Badung," ujarnya.

Sementara itu ketua panitia penyelenggara pelatihan Gusti Made Sulistyani melaporkan maksud dan tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas SDM yang nantinya dapat menjadi pelatih dan pemandu wisata paralayang di Badung. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Kasibin Potdirga Lanud I Gusti Ngurah Rai, Unsur dari KONI, Unsur dari PMI dan dari ketua Pengurus Prov. PGPI. 

Jumlah peserta sebanyak 15 orang yang berasal dari kalangan mahasiswa dan umum. Pembukaan dilaksanakan tanggal 7 Desember 2020, sedangkan untuk pelaksanaan di lapangan tanggal 8 Desember serta ujian dilaksanakan pada 21 Desember 2020 . Adapun materi pelatihan yaitu paralayang sebagai olahraga prestasi, pertolongan pertama pada kecelakaan, keberadaan Fasi Bali, Pembinaan Olahraga Dirgantara dan paralayang sebagai olahraga hobi dan pariwisata.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER