Penerapan Local Lockdown di Bali Menunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

  • 29 Maret 2020
  • 17:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1938 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Dalam siaran langsung TVRI Nasional, Gubernur Bali Wayan Koster, pada Sabtu (28/3) menegaskan penutupan destinasi wisata di Pulau Dewata sudah dikomunikasikannya melalui surat yang telah ditujukannya kepada Bupati/Walikota se-Bali pada tanggal 23 Maret yang lalu agar menutup objek wista di wilayahnya masing-masing.

"Kami sudah bersurat kepada Bupati/Walikota se-Bali, dan Bupati/Walikota telah mengikuti kebijakan yang saya berikan, sehingga sekarang destinasi wisata yang besar sudah ditutup semuanya," ujar Koster.

Penutupan destinasi wisata itu dilakukannya merupakan langkah Gubernur Bali, Wayan Koster untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19. Sementara terkait dengan kemungkinan Bali menerapkan local lockdown, sebagaimana yang ditempuh sejumlah daerah, kami menunggu arahan dan kebijakan dari Pemerintah Pusat, karena itu memang sesuai arahan kebijakan Bapak Presiden.

Tetapi kami walapun belum memberlakukan lock down secara total, namun di Bali sudah maksimal membatasi pergerakan warga keluar dari rumah, dengan himbauan kerja di rumah, belajar di rumah dan larangan ke luar kecuali untuk kebutuhan yang betul-betul mendesak atau karena memiliki kepentingan secara khusus. Kemudian warga juga dilarang mengunjungi tempat keramaian, pusat hiburan yang ada di Kabupaten/Kota.

"Kami minta tunda rencana berangkat ke luar Bali. Kendalikan warga ke luar masuk, sehingga risiko penyebaran akan dapat dikendalikan dan dibatasi," sebutnya.

Disisi lain, ketika Gubernur Koster mendengar ada pertanyaan mengenai apakah ada sanksi untuk warga yang masih berkumpul? Kata Koster, bahwa kami telah mengeluarkan himbauan agar kegiatan adat dan agama, maksimum diikuti 25 orang, kalau lebih kami tugaskan Desa Adat dan Pecalang untuk membatasi. Selain itu, pada saat 26 Maret kami juga dibantu aparat Kepolisian dan masyarakat disiplin tak keluar rumah.

Sampai sekarang warga yang ke luar rumah sangat jarang. Jalan-jalan di seluruh wilayah Bali sepi, begitu juga supermarket sepi, rumah makan sepi, himbauan yang kami berikan berjalan dengan baik. Ini semua berkat dukungan Bapak Pangdam, Kapolda dan pihak lainnya, khususnya Bupati/Walikota se-Bali serta Desa Adat yang melaksanakan tugas dengan baik, sehingga pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi Bali berjalan baik dan efektif.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER