Cegah Corona, Objek Wisata Penglipuran Akhirnya Ditutup Sementara

  • 17 Maret 2020
  • 20:40 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1903 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, mengambil kebijakan untuk menutup sementara  kunjungan wisatawan ke obyek wisata  Penglipuran. Sesuai hasil paruman desa adat Pengelipuran, penutupan akan diberlakukan mulai Rabu 18 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020 mendatang. 

Sesuai pantauan, Selasa (17/03/2020), sehari sebelum dilakukan penutupan tampak sejumlah wisatawan masih berkunjung ke desa yang telah mendapat pengakuan sebagai desa terbersih ke tiga dunia ini. Namun, semenjak merebaknya virus Corona, kunjungan wisatawan ke Penglipuran juga terdampak dan mulai ada penurunan yang cukup signifikant. 

Pada kesempatan itu, Bendesa Adat Penglipuran I Wayan Supat saat ditemui menyampaikan rencana penutupan sementara tersebut dilakukan, telah sesuai hasil rapat pengelola dengan pihak desa adat.  Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Gubernur Bali dan SE Bupati Bangli, tentang panduan tindak lanjut pencegahan penyebaran Corona. “Untuk mengantisipasi dan melindugi warga dari penyebaran Covid -19, kita sepakat melakukan penutupan sementara hingga 30 Maret mendatang. Mudah-mudahan dalam kurun waktu mendatang, virus corona ini bisa mereda,” ungkapnya. 

Pihaknya juga mengakui dengan penutupan tersebut, secara tidak langsung akan berdampak pada ekonomi masyarakat terutama ibu-ibu yang jualan kuliner dan barang kerajinan dari rumah masing-masing. Selain itu, Desa Penglipuran juga akan kehilangan pendapatan dari retribusi wisata sebesar Rp 12 hingga 12 juta sehari. Namun, lanjut Wayan Supat, demi keamanan dan kesehatan warganya, pihaknya siap menerima konsekuensi kerugian ekonomi. “Saat ini yang kita pikirkan adalah kesehatan warga desa adat. Karenanya, kami sangat berharap agar pemerintah segera menemukan cara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas,”pungkas Wayan Supat.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER