Bupati Giri Prasta Harapkan Pimpinan OPD Ciptakan Program Out Of The Box

  • 26 Februari 2020
  • 21:05 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1555 Pengunjung
istimewa

Badung,suaradewata.com  - Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah tentang penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, Rabu (26/02/2020) di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. Rapat  langsung dipimpin oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan dihadiri pula oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta serta seluruh pimpinan OPD yang ada di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung.

Bupati Giri Prasta, dalam sambutannya secara gamblang dan lugas memberikan arahan terkait kiat dan usaha dalam bekerja untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah. Dikatakan pula bahawa penyusunan perencanaan pembangunan agar tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar pembangunan Kabupaten Badung.

“Penyusuan program pembangunan tetap berprinsip pada lima bidang prioritas PPNSB yang meliputi, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama dan budaya serta pariwisata,” kata Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta menyambut baik terkait adanya usulan program kegiatan prioritas sebanyak 2.701 usulan dengan kebutuhan pagu sebesar Rp 5.739.616.654.122,66 yang dibahas pada Musrenbang. “Pada prinsipnya kami menyambut baik adanya usulan itu dan tetap fokus pada pencapaian target-target RPJMD. Untuk itu, kami minta kepada seluruh kepala perangkat daerah dan Pegawai di lingkungan Pemkab Badung harus berkomitmen, jujur, disiplin, kerja keras, kerja iklas dan kerja tuntas,” pesan Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Diharapkan juga pimpinan OPD di kabupaten Badung terus mengembangkan inovasi dengan menciptakan program yang “out of the box. Misalnya, sebut Bupati Giri Prsata, memaksimalkan potensi pertanian peternakan dan perikanan, yang ada di wilayah kabupaten Badung. Dalam hal ketenagakerjaan dengan terus mengembangkan UMKM dan mendorong generasi muda untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur. Dalam hal kesejahteraan sosial dengan memberikan jaminan yang mampu mengcover semua kebutuhan masyarakat.

“Saya bukan orang yang pintar dan hebat, maka dari itu saya meminta bantuan bapak dan semua untuk sama sama bekerja dalam memajukan daerah yang muaranya pada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung. Mari kita tinggalkan legacy untuk generasi penerus dikabupaten Badung, karena yang diingat oleh masyarakat adalah tingkah laku dan hasil kinerja kita,” tegasnya.

“Dan tidak kalah pentingnya saya harapkan pada masing masing OPD untuk meningkatkan sinergitas dengan memantapkan dan menerapkan cross cutting dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh saat terjadi kebakaran yang bekerja tidak hanya pemadam kebakaran saja, Dinas Perhubungan harus ikut berperan dalam membantu kelancaran lalu lintas, Satpol PP mengamankan lokasi agar petugas pemadam tidak terganggu saat menjalankan tugas serta dinas kesehatan harus siaga ditempat apabila dibutuhkan pertolongan medis,” katanya melanjutkan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Pemkab Badung. Pasalnya, selama ini telah melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik, sehingga kinerja kabupaten Badung terus meningkat dengan mampu meraih indek ekonomi diatas rata-rata provinsi dan nasional. Sekaligus indek gini ratio (ketimpangan ekonomi) yang rendah.

Sementara, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya, mengatakan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi. “Jadi, melalui kegiatan diharapkan menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan,” ujarnya.

Adapun materi penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 terdiri dari analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis rancangan kerangka ekonomi daerah, analisis kapasitas riil keuangan daerah, penelaahan rancangan awal renja perangkat daerah, perumusan permasalahan pembangunan daerah, penelaahan terhadap sasaran RPJMD, penelaahan terhadap arah kebijakan RPJMD, penelaahan terhadap kebijakan pemerintah pada RKP dan program strategis nasional, penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD, perumusan prioritas pembangunan daerah, serta perumusan rencana kerja program dan pendanaan dengan memperhatikan saran maupun masukan para pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik.

Menurut mantan Sekwan Badung ini, penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 sangat penting dan strategis karena merupakan pelaksanaan tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Bagi perangkat daerah, RKPD merupakan pedoman untuk menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) dalam rangka mempersiapkan Rencana Kerja Anggaran (RKA-PD) Tahun 2021. Mengingat RKPD merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2021. Penyusunan RKPD dilaksanakan melalui tahapan pemetaan penyusunan rancangan awal RKPD, rancangan RKPD, rancangan akhir RKPD dan penetapan RKPD.

“Setelah pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan dengan sidang kelompok. Dalam sidang kelompok ini, kami sangat mengharapkan peran serta aktif dari seluruh pemangku kepentingan dan dukungan data penunjang terhadap program dan kegiatan yang diusulkan oleh masing-masing perangkat daerah,” tandasnya.ang


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER